Mohon tunggu...
Saya Asaf
Saya Asaf Mohon Tunggu... Lainnya - Let's Talk!

Asaf. Makhluk aneh yang terjebak di Bumi, berasal dari planet Listrik Tegangan Tinggi. Di Bumi, ia merepresentasikan dirinya sebagai Sang Singa, survival penembus batas. Asaf menghabiskan waktunya dan tinggal di Classical Castle dalam frekuensi 0,00. Gelombang yang sulit ditemui manusia pada umumnya. Bagi Asaf, seni adalah nyawa. Sedang sastra, ialah penyambung jiwa. Untuk berkomunikasi dengannya, sila kunjungi galeri pribadi rasa publik-nya di instagram dengan nama pengguna @sayasaf. Asaf meyakini bahwa masa dapat melumpuhkan ingatan, dan tulisan dapat kembali mengingatkan. Oleh karenanya, ia berinisiatif ‘tuk merekam segala perjalanan. Segala pemikirannya dapat diakses dalam blog pribadinya, sayasaf.blogspot.com. Salve! Salam, listrik! Demikian sapaan, serta caranya ‘menyengat’ sesama.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Berakar Seni, Lahirkan Tunas Literasi

3 November 2020   13:22 Diperbarui: 3 November 2020   16:12 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Taman bacan masyarakat ini juga diharapkan dapat menjadi tempat diskusi asyik. Hal ini ditujukan agar fikiran setiap kita dapat terus berkembang. Banyaknya sudut pandang yang sangat mungkin berbeda, tentu saja akan membuat kita tidak menjadi manusia dengan fix mindset. 

Ke depannya, taman bacaan masyarakat diharapkan ini memiliki kegiatan-kegiatan aktif dan interaktif seperti pertunjukan dongeng anak, resensi buku, musikalisasi puisi, workshop kepenulisan, dan sebagainya. Kegiatan-kegiatan tersebut bertujuan untuk pengaryaan sumber daya manusianya.

Semoga taman bacaan masyarakat yang diimpikan ini dapat terealisasi menjadi puncak cahaya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun