Mohon tunggu...
Nurul Fauziah
Nurul Fauziah Mohon Tunggu... Mencintai tulis-menulis

Mencintai Literasi dan Musik. Menggemari Film dan Anime. Menulis untuk Bahagia.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Nostalgia "Final Destination 2" (2003) dan Seberapa Besar Pengaruhnya pada Saya saat Berkendara

17 Mei 2025   17:28 Diperbarui: 18 Mei 2025   08:51 786
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Adegan Opening Kecelakaan Besar Final Destination 2 | Sumber: https://belgianfilmfreak.wordpress.com/

Kejadiannya terasa cepat dan membingungkan. Mulut saya komat-kamit istighfar sekeras mungkin karena dunia mendadak hening dan gelap.

Lantas, sesuatu diangkat dari atas tubuh saya tetapi tidak jadi. Saya juga merasa ditarik dari arah kaki tetapi juga terhenti. Beberapa saat kemudian, sesuatu di atas saya diangkat dan dunia yang gelap kembali cerah. Kesunyian mendadak pecah oleh suara orang-orang yang terlalu ramai untuk saya perhatikan.

Tubuh saya lalu diangkat. Helm dan tas saya dilepas dan saya segera dilarikan ke rumah sakit.

Shout Out untuk anggota Damkar yang secara kebetulan berada di lokasi dan membawa saya ke RS! (Mereka bilang awalnya mereka hanya sedang nyantuy ngeliatin jalanan sambil ngopi dan makan gorengan, haha)

Menurut mereka, saya bukan sekedar ditabrak, tapi digiling hingga ke sisi seberang jalan dan semua itu baru terhenti begitu mobil menabrak pagar pembatas. 

Badan saya sepenuhnya berada di kolong mobil dan para warga bahu-membahu mengangkat kendaraan tersebut untuk menyelamatkan saya.

Saya ingat di rumah sakit, para suster segera berkerumun dan melakukan tindakan. Mereka bertanya apakah saya membawa kartu identitas dan semacamnya. Saya minta mereka untuk mencari di tas saya dan petugas damkar yang mengikuti saya segera menyerahkannya. Tak lupa, petugas itu mengeluarkan ponsel saya dan menghubungi keluarga saya.

Long story short, kepala saya memang mengalami trauma karena benturan yang keras. Akan tetapi tidak fatal karena saya memasang helm dengan baik.

Semua urusan administrasi rumah sakit pun terselesaikan dengan cepat karena surat-surat saya lengkap, termasuk BPJS, SIM, dan STNK motor untuk mengurus asuransi dan ke kepolisian. Saya pun di operasi sehari setelahnya karena patah-patah dan dislokasi.

Dalam sekejap, hidup saya langsung jungkir balik 180 derajat.

Saya ingat saya menonton Final Destination 2/FD2 ketika saya masih smp dan belum boleh berkendara. Oleh karena adegan kecelakaan tersebut sangat membekas di benak saya, begitu saya mencapai usia legal dan diajari berkendara, saya bertekad untuk selalu lengkap berkendaraan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun