Mohon tunggu...
Mega Trianasari
Mega Trianasari Mohon Tunggu... lainnya -

Suka menulis dan berkhayal

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Air Mata di Dasar Gelas Kertas

14 Juli 2015   08:24 Diperbarui: 30 Juli 2017   09:22 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mak aku belum dapat menjadi anak yang sholeh

Membantu nyawamu terbang ke surga yang dijanjikan

Melegakan jalanmu menuju Rab penguasa alam

Memapah pikulan kesalahan mu dengan tanganku yang jarang membuka Kitabullah

Mak aku menumpahkan bulir bulir airmata  karena kemasgyulan di manapun

Bagai air hujan yang tumpah ke dasar gelas kertas, tak tertampung… tak tertampung…tak tertampung

Di pasar

Di stasiun kreta api

Di depan orang orang bertengkar

Di belakang pohon yang meranggas

Di depan bini ku yang pipinya lebam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun