Mohon tunggu...
Firda Hawa
Firda Hawa Mohon Tunggu... UIN SIBER SYEKH NURJATI CIREBON

hobiku nyanyi, walaupun jelek hihi

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Refleksi Filsafat Moral : Akhlak Sebagai Pondasi Pendidikan di MAN 1 KOTA CIREBON

22 September 2025   21:10 Diperbarui: 22 September 2025   21:26 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Siswa MAN 1 Kota Cirebon XI-F Sumber : Dokumentasi Pribadi

Pendidikan bukan sekadar transfer ilmu pengetahuan, melainkan juga pembentukan karakter dan akhlak mulia. Di MAN 1 Kota Cirebon, nilai-nilai akhlak menjadi pondasi utama dalam proses pembelajaran sehari-hari. Hal ini terlihat dari kebiasaan sederhana namun bermakna, seperti siswa yang setiap pagi sebelum memasuki kelas, bersalaman dengan guru-guru di gerbang sekolah. Selain itu, sebelum pembelajaran dimulai, siswa melakukan rutinitas mengaji bersama di dalam kelas masing-masing. Kegiatan rutin lain yang tidak kalah penting adalah yasinan bersama dan sholat dhuha bersama yang dilakukan secara bergantian setiap hari Jumat di lapangan sekolah. Melalui rutinitas ini, MAN 1 Kota Cirebon tidak hanya mengajarkan ilmu, tetapi juga membentuk pribadi yang berakhlak baik. Dalam tulisan ini, penulis ingin merefleksikan bagaimana praktik-praktik tersebut sejalan dengan teori filsafat moral sebagai landasan pendidikan karakter.

Kegiatan Rutinan Hari Jum'at Yasinan Bersama Di Lapangan MAN 1 Kota Cirebon, Sumber : Dokumentasi Pribadi
Kegiatan Rutinan Hari Jum'at Yasinan Bersama Di Lapangan MAN 1 Kota Cirebon, Sumber : Dokumentasi Pribadi

Filsafat moral membahas tentang nilai-nilai kebaikan, kebajikan, dan bagaimana manusia seharusnya bertindak dalam kehidupan bermasyarakat. Tokoh-tokoh seperti Aristoteles menekankan pentingnya ethos atau kebiasaan baik yang membentuk karakter seseorang. Kebiasaan bersalaman di gerbang sekolah di MAN 1 Kota Cirebon adalah contoh konkret dari pembentukan ethos tersebut. Dengan melakukan salam dan sapaan hangat kepada guru, siswa belajar menghargai orang lain, menumbuhkan rasa hormat, dan membangun hubungan sosial yang harmonis. Kebiasaan ini, meskipun sederhana, mengajarkan nilai-nilai akhlak yang mendasar seperti sopan santun dan rasa hormat.

Rutinitas mengaji bersama sebelum pelajaran dimulai juga menjadi momen penting dalam pembentukan akhlak. Mengaji bukan hanya soal membaca ayat suci, tetapi juga menanamkan nilai-nilai spiritual dan moral yang terkandung dalam Al-Qur'an. Kegiatan ini mengajarkan siswa untuk disiplin, fokus, dan menginternalisasi pesan-pesan kebaikan yang menjadi pedoman hidup. Dalam perspektif filsafat moral Islam, penguatan spiritual ini sangat penting sebagai landasan akhlak yang kokoh.

Selain itu, kegiatan yasinan dan sholat dhuha bersama yang dilakukan secara bergantian setiap Jumat di lapangan sekolah bukan hanya ritual keagamaan, tetapi juga sarana pembelajaran moral yang mendalam. Dalam filsafat moral Islam, ibadah adalah sarana untuk memperbaiki diri dan menumbuhkan kesadaran akan tanggung jawab sosial dan spiritual. Melalui kegiatan ini, siswa diajak untuk merenungkan makna hidup, menguatkan keimanan, dan menginternalisasi nilai-nilai kebaikan yang akan membimbing mereka dalam bertindak sehari-hari.

Pendidikan akhlak di MAN 1 Kota Cirebon ini menunjukkan bahwa pembentukan karakter tidak bisa dilepaskan dari praktik nyata dan kebiasaan yang konsisten. Teori filsafat moral mengajarkan bahwa akhlak baik bukan hanya hasil dari pengetahuan, tetapi juga dari latihan dan pengalaman yang berulang. Dengan membiasakan siswa melakukan hal-hal yang mencerminkan nilai moral, sekolah ini berhasil menanamkan pondasi akhlak yang kuat.

Suasana Salah Satu Kelas Di MAN 1 Kota Cirebon Sumber : Dokumentasi Pribadi
Suasana Salah Satu Kelas Di MAN 1 Kota Cirebon Sumber : Dokumentasi Pribadi

Melihat praktik pendidikan akhlak di MAN 1 Kota Cirebon, kita dapat menyadari bahwa pendidikan sejati adalah pendidikan yang membentuk manusia utuh bukan hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga mulia secara moral. Rutinitas sederhana seperti bersalaman, mengaji bersama, dan kegiatan keagamaan bergantian menjadi bukti nyata bahwa akhlak adalah pondasi yang tak tergantikan dalam membangun karakter siswa. Refleksi filsafat moral mengingatkan kita bahwa kebajikan lahir dari kebiasaan yang baik dan kesadaran akan nilai-nilai luhur. Semoga contoh yang dilakukan MAN 1 Kota Cirebon ini dapat menjadi inspirasi bagi institusi pendidikan lain untuk menempatkan akhlak sebagai inti dari proses pembelajaran, sehingga generasi muda kita tidak hanya pintar, tetapi juga berakhlak mulia.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun