Rumah di balik bukit
Tersembunyi dalam kabut dan dingin.
Membangkitkan khayalan di dalam imaji.
Hening diantara alam
Tempat raga beristirahat
Dan pikiran bebas merdeka.
Dunia diluar sana terlalu berisik
Penuh caci dan kegelisahan
Berjalan cepat tanpa peduli
Hanya sedikit menyisakan ruang untuk sendiri
Kadang yang secuil itu lenyap diantara ladang beton dan narsistik.
Disini,
Hanya berbisik  suaraku bisa terdengar jelas,
Bergaung lembut menyusuri hari bersama angin dingin yang menyapa lembut.
Pekik burung adalah nyanyian alam..
Gemersik rumput di kakiku adalah sapaan mesra
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!