Mohon tunggu...
savira ratukezia
savira ratukezia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya

prodi s1 pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa

Selanjutnya

Tutup

Seni

Reog Ponorogo, tapi Kok di Magetan?

14 Juli 2023   13:41 Diperbarui: 14 Juli 2023   13:52 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seni. Sumber ilustrasi: Unsplash

Reog Ponorogo Singolangu Magetan, mungkin bagi sebagian masyarakat, reog hanya berkembang di daerah asalnya, Ponorogo. Tapi jangan salah, di Magetan sendiri, lebih tepatnya di kocamatan Sarangan desa Singolangu, Reog menjadi hal yang sangat digemari dan ditekuni oleh warga. Reog Ponorogo yang berasal dari ponorogo dan Reog Ponorogo yang berada di Magetan ini tidak ada bedanya, yang membedakan hanya beberapa tarian nya saja. Untuk alir cerita, paraga, alat, musik, semua hampir sama.

Reog Ponorogo Singolangu sendiri adalah sanggar seni yang didirikan oleh warga yang gemar dengan kesenian tersebut, kemudian mulai menggerakan pemuda pemudi untuk mengembangkan kesenian tersebut. Ternyata hal ini mendapat respon positif dari warga dan banyak sekali pemuda yang sangat antusias. Akhirnya sampai saat ini, kesenian ini masih melancong di daerah Magetan.

Sanggar seni Reog Ponorogo Singolangu ini selain berkembang di daerah sekitar, juga sering tampil di berbagai acara di beberapa kota Seperti Surabaya, Ponorogo, Madiun, Kediri, dan masih banyak lagi. Acara yang sering dihadiri biasanya seperti Hajatan, Ulang tahun kota, Sedekah Bumi, Ruwat Desa dan masih banyak lagi

Reog Ponorogo sendiri memiliki alur cerita yang hampir sama disetiap sanggar, ada prabu kelono dewa yang bertarung dengan singo barong, kemudian dilerai oleh ganongan, kemudian munculan Reog yang menjadi inti cerita Reog. Ponorogo tersebut.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun