Wisanggeni adalah nama sapi yang dipilih presenter Irfan Hakim sebagai hewan kurbannya pada tahun ini. Seperti yang kita tahu, sejak tahun lalu Irfan Hakim selalu mengabadikan momen-momen kebersamaan dengan hewan kurbannya melalui channel youtube pribadinya yaitu deHakims. Mulai dari proses pemilihan sampai proses penyembelihan hewan kurbannya ia abadikan dan bagikan melalui channel youtubenya.
Wisanggeni merupakan sapi lokal yang memiliki berat mencapai 1,3 ton. Bobotnya yang luar biasa ini telah menghantarkannya meraih penghargaan Juara 2 Kontes Sapi Ekstrem yang diselenggarakan oleh Asosiasi Peternak dan Penggemuk Sapi Indonesia (APPSI) pada Maret tahun 2022. Pencapaian inilah yang membuat Wisanggeni disebut sebagai sapi terbesar di Indonesia. Hal ini disampaikan langsung oleh pemilik Wisanggeni sebelumnya yaitu Bapak Joko pada channel youtube deHakims "APPSI kemarin mengadakan kontes nasional di Jember dan Wisanggeni meraih Juara dua sedangkan Juara satunya ada di Jakarta tapi sudah mati, jadi kalau mas Irfan kebetulan jodohnya di Wisanggeni ya mas Irfan tahun ini kurban sapi terbesar di Indonesia".
Bobot yang besar ini tentu berasal dari asupan makanan yang banyak dan berkualitas. Pada saat di kandang ternak pak Joko, Wisanggeni selalu diberi makan 1 sampai 1 setengah karung rumput tiap harinya. Belum lagi camilannya yaitu 2 kilo singkong yang juga diberikan setiap hari. Hal ini tentu menjadi fokus Irfan Hakim saat Wisanggeni sampai ke kediamannya. Wisanggeni akan tinggal di kediaman Irfan Hakim sampai akhirnya akan disembelih pada hari raya Idul Adha, maka dari itu sebelum hari raya Idul Adha datang Irfan Hakim berusaha memberikan asupan terbaik untuk Wisanggeni.
Hal yang menarik terjadi saat Wisanggeni diberikan makanan istimewa oleh Irfan Hakim di kediamannya. Wisanggeni diberikan makanan yang mungkin seumur hidupnya belum pernah ia rasakan. Semangka, anggur, pisang, singkong, wortel hingga apel disajikan oleh Irfan Hakim untuk makan siang Wisanggeni. Uniknya, Irfan Hakim turut mencoba memakan semangka dan apel yang akan menjadi santapan Wisanggeni. Bahkan, Irfan Hakim dan krunya menyukai santapan milik Wisanggeni tersebut.
Wisanggeni melahapnya dengan sangat semangat seperti sedang merasakan sesuatu yang baru dan langsung ia sukai. Makanan istimewa nan mewah ini tentu dilahap habis oleh Wisanggeni. Bahkan, tak ada yang tersisa sedikitpun di wadah.
Sekarang Wisanggeni sudah disembelih, daging dan semua anggota tubuhnya telah dibagikan dan dimanfaatkan oleh warga sekitar kediaman Irfan Hakim. Semoga Wisanggeni diterima oleh Allah SWT sebagai hewan kurban terbaik Irfan Hakim serta menjadi ladang pahala juga rezeki bagi Irfan Hakim dan keluarga.
