Mohon tunggu...
Bung Opik
Bung Opik Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Sun Go Kong is in the house...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

[FPK] Sang Nelayan

28 Oktober 2011   13:07 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:22 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Rintik rintik hujan

Berpadu irama kayuhan sampan

Deras menderu gelombang yang menghempas

Tak kuasa padamkan tekad dalam jubah lelaki renta

****

senyum mentari bukan beban

sengatnya tak kau hiraukan

selimut malam kau rangkul

dekap masih dalam tekad

****

Semilir angin hembuskan kehidupan

Bagi Layar-layar terkembang perahu sang nelayan

Berayun dalam gerakan bandul kanan kiri

Kokoh sepasang kaki tetap berdiri

****

Nelayan tua jelajahi luas samudera biru

Berbekal jala usang dan sejuta impian

Tetes keringat yang tertumpah akan sanggup ‘tuk menebus

harapan masa depan anak anakmu kelak

Penulis : Bung Opik & Yuliani Telo Nomor peserta : 75

NB : Untuk membaca hasil karya para peserta Festival Puisi Kolaborasi yang lain maka dipersilahkan berkunjung ke akun Cinta Fiksi dengan judul postingan : Inilah Perhelatan Festival Puisi Kolaborasi & Hasil Karya Para Peserta.


Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun