[caption id="attachment_115200" align="alignleft" width="205" caption="18+ things that I learn to blog"][/caption]
BLOG artis beken Christian Sugiono pernah meliput perjalanannya dengan Titi Kamal ketika keluarga ini berbulan madu ke Mesir dan Maladewa. Tulisannya menginspirasipembaca setianya untuk ikut serta berlibur ke negara yang terkenal dengan Piramida dan pantai nya itu. Lain dengan Tian, Niken Setyawati, kompasianer populer ini pernah meliput penggerebekan teror yang terjadi ketika ia mengantar anaknya ke sekolah di Sukoharjo. Liputannya mendapat perhatian luas dan masuk dalam daftar headline kompasiana.
Menulis di blog bisa jadi perkara mudah, namun sebenarnya ini adalah pekerjaan yang membutuhkan perhatian serius. Terutama untuk mengisi blog dengan konten yang berkualitas, menarik dan tentu bermanfaat bagi pembacanya. SebagaimanaMichelle Obama yang baru-baru ini memperkenalkan Choose My Plate yang berisikan anjuran untuk mengisi piring dengan makanan sehat, tulisan di blog juga memiliki anjuran Drive In the Content, yang berisi 4 ingredient, yakni orisinal, based on reality, educative, dan attractive, akan lebih sempurna jika dilengkapi dengan data.
Tema tulisan bisa saja beragam, yang penting harus memiliki komposisi sebagaimana yang disebut dalam paragraf atas. Jikalau bingung menentukan tema, tanya saja pada JK Rowling, penulis yang masyhur karena novel Harry Potter itu pernah berujar, “tulis saja apa yang kau sukai”. Jadi tidak masalah jikalau kau menulis pengalaman makan kerang aneh sewaktu berlibur di Pattaya.
[caption id="attachment_115201" align="alignleft" width="302" caption="Courtesy of christian-sugiono.com. Ini adalah foto dimana Tian pergi berlibur ke Mesir bersama Titi Kamal, istrinya."][/caption]
Seperti yang dicontohkan oleh Christian Sugiono, artis pemeran Tipu Kanan Tipu Kiri ini sering mengulas perjalanannya yang menyenangkan, baik dalam rangka liburan pribadi maupun dalam rangka pekerjaan. Baru-baru ini dia menulis pengalamannya sewaktu berlibur ke Jepang. Tian panggilan akrabnya merekam perjalannya bersama istrinya, Titi Kamal, ke Jepang. mereka menikmati apa yang disebutnya “Ramen Time”
Tidak hanya itu, blog Christian yang bisa diakses melalui www.christian-sugiono.com mengarsipkan semua pengalaman travellingnya dalam satu laman kategori tersendiri. Seperti sudah menjadi passionnya, Tian merekam semuanya, perjalannya ke India dalam rangka shooting film Tipu Kanan Tipu Kiri pernah ia tulis, bulan madunya ke Mesir dan Maladewa juga pernah ia singgung, malahan dalam dua part, karena memang itu, dari sudut pandang penulis, pengalaman travellingnya yang paling menarik.
[caption id="attachment_115202" align="alignleft" width="292" caption="courtesy of christian-sugiono.com. Di Maldives"][/caption] Jangan tanya apakah perjalanannya ke Bali dan Singapura, karena sudah pasti ditulisnya.
Kompasiana dan Standar Citizen Journalism
Kompasiana memiliki standar dengan apa yang disebut Citizen Jornalism. Saat saya berkunjung ke Palmerah Barat, tempat dimana kompasiana mengatur semua kegiataannya, Kang Pepih Nugraha pernah berujar kompasiana menghargai tulisan yang tidak hanya informatif tapi juga memiliki nilai atau unsur berita. Jadi kompasiana akan lebih memilih tulisan tentang perampokan di bank pada pukul 9 pagi di Jalan MH Thamrin yang ditulis warga yang kebetulan memiliki apartemen di Sudirman di banding ulasan opini mengenai alasan politisi Nazaruddin kabur ke Singapura untuk dipajang di Headline.
[caption id="attachment_115203" align="alignleft" width="307" caption="Jalan-jalan ke Inggris sembari meliput Pernikahan William Kate. "][/caption] Jadi apakah kita harus meniru trik Christian Sugiono untuk menulis konten yang menarik atau mengikuti standar Kompasiana? Jawabannya tergantung dari masing-masing preferensi penulis, tapi bagaimana jika penulis mampu mengemix antara pleasure dengan standar. Tentu bisa dan bahkan bisa menjadi nilai plus tersendiri. Seperti yang pernah di contohkan kompasianer Asep Setiawan, yang memiliki blog di www.asepsetiawan.com. Kang Asep, yang tinggal di London, selama mengembara di eropa, benar-benar menikmati pengembaraannya dan taraaaa...! sewaktu terjadi penikahan abad ini terjadi antara Prince William dan Kate Middleton, dia meliputnya. Kang Asep meliput semuanya, mulai dari sejarahKatedral Westminster Abbey, Gereja St Paul, Sungai Thames, dsb, dia liput dalam rangka ikut menyemarakkan pesta pernikahan terbesar dan termegah itu. Alhasil dalam berhari-hari liputannya berhasil nangkring di jajaran Headline Kompasiana.
Kompasianer Asep Setiawan benar-benar mampu memadukkan antara pleasure, kesenangannya berjalan-jalan di sudut-sudut inggris dengan standar jurnalisme kompasiana, berita pernikahan William dan Kate. Menurut saya itu contoh yang bagus untuk “tulis apa yang kau suka” dengan standar jurnalisme kompasiana. Dalam hal ini, definitifly I reject anggapan, dont mix pleasure with bussines!
----------------------------------------------------------------------------
Credit : Christian Sugiono, Niken Setyarini, Asep Setiawan.
