Mohon tunggu...
Satya Utami
Satya Utami Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Fakultas ekonomi dan Bisnis Universitas Mahasaraswati Denpasar Bali

Blogger Bali

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Peluang Bisnis Gayor Dekorasi, Sangat Unik dan Menarik

19 Maret 2019   14:45 Diperbarui: 19 Maret 2019   21:18 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. By Komang Dirga

Acara pernikahan mungkin menjadi acara yang paling sering anda dengar dalam kehidupan sehari -- hari. Setiap minggunya pasti selalu berlangsung acara ini di berbagai tempat. Dengan konsep yang unik dan berbeda-beda. 

Sejak lama dekorasi pernikahan harus selalu menjadi point penting dalam acara tersebut. Meskipun anda memiliki ruangan dengan lokasi yang tidak terlalu luas, namun Anda dapat membuat dekorasi pernikahan yang unik, maka tema pernikahan bisa menjadi lebih menarik. 

Dengan menggunakan proses Persiapan Pernikahan yang jelas dan terperinci, Anda tidak akan merasa terlalu sulit untuk menentukan dekorasi pernikahan. Seiring perkembangan zaman, di dalam konsep pernikahan membuat munculnya berbagai macam dekorasi pernikahan baru yang terus berkembang. Tentunya tanpa mengurangi kesakralan dari acara tersebut nantinya. Usahakan untuk membuat perhatian tamu untuk tetap tertuju pada kedua mempelai.

Bali Gayor Dekorasi,  Pemilik adalah I Komang Dirga Prawira berdiri tahun 2015 merupakan industri rumah tangga yang bergerak di bidang pembuatan Hiasan angkul -- angkul kuri seni dekorasi yang dipergunakan pada saat Upacara Pawiwahan (wedding) Dimana Pembuatan Gayor ini  yang cukup modern dengan menggunakan bahan strerofoam (gabus) dan proses produksinya masih manual dengan menggunakan alat ukir berupa pisau yg dibuat bentuk dan modelnya sendiri  dan cara pembuatannya sendiri dibuat dari  tangan seni pengrajinnya. 

Sehingga dapat membuat kerajinan dari bahan sterofoam menjadi nilai jual yang tinggi dengan keahlian dari pengrajinan itu sendiri , dan awal mula nya kami bersama keluarga mencoba mengkreasikan sterofoam dgn berbagai macam olahan tangan seperti pembuatan patung ogoh ogoh , boneka dari sterofoam, dan ,masih bbanyak kerajinan yang kami hasilkan dari bahan sterofoam.  

Menurut pemilik dekorasi Bapak Komang Dirga Permasalahan yang ada pada industri  rumah tangga bali dekorasi yaitu:Pemasaran 

Ada beberapa yang menjadi  permasalahan di bagian Pemasaran diantaranya, Produk , Promosi , Kemasan , dan Distribusi.

  • Produk

Produk yang di buat menggunakan bahan utamanya yaitu  sterofom (gabus), kain , cat , pisau ukir , dan alat lainnya . sehingga permasalahannya harganya cenderung mahal di pasaran .

  • Promosi

Permasalahan yang sering temui pada saat melakukan Peromosi yaitu Pendanaan sehingga khanya bisa mempromosikan produk dari mulut ke mulut dan hanya memanfaatkan mobile phone dgn menggunakan jejaring media social yang ada saat ini.

Karena produk beberapa ada yang berukuran besar dan jumlahnya yang banyak , ketika ada pesanan atau sewaan proyek maka minimal 2 x bolak -- balik untuk mengambil barang dikarenakan transportasi yang dimiliki Cuma berjumlah 1 unit mobil pick up .  jadi pendistribusiannya membutuhkan transportasi yang banyak dan transportasi yg cukup besar, sehingga berpengaruh kepada pendanaan yang cukup besar untuk membeli transportasi tersebut.

  • Produksi

Sulitnya mencari Sumber Daya Manusia karena ketika ada pesanan, memerlukan tenaga mereka untuk dapat membantu proses pembuatan deokorasi, hanya untuk tenaga haria lepas,  jadi belum brani memperkerjakan mereka secara tetap . sedangkan mereka membutuhkan pekerjaan tetap .

  • Kebersihan atau Lingkungan 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun