Mohon tunggu...
Satya Anggara
Satya Anggara Mohon Tunggu... Lainnya - Academic Researcher and Investor

Menyajikan tulisan seputar dunia investasi, bisnis, sosial, politik, humaniora, dan filsafat. Untuk korespondensi lebih lanjut, silahkan hubungi melalui kontak yang tertera di sini.

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Yang Akan atau Sudah Fresh Graduate, Tip Keuangan Ini (Mungkin) Cocok buat Kamu

30 November 2020   07:27 Diperbarui: 2 Desember 2020   11:00 641
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerdas Kelola Keuangan sebagai Fresh Graduate | Sumber Gambar: moneycrashers.com

Tanpa melebih-lebihkan, menurut penulis periode sebagai fresh graduate merupakan faktor penting dalam menentukan kesuksesan finansial seseorang di masa depan. Ini bukan terkait dengan profesi apa yang dipilih, namun terkait bagaimana penghasilan pertamanya dikelola secara optimal.

Dengan cara memaksimalkan pemasukan dan meminimalisir pengeluaran, Anda sudah berpikir selayaknya para pebisnis dan investor kelas kakap dalam mengelola portfolio mereka. Warren Buffett, misalnya, selalu memikirkan bagaimana caranya meminimalisir pengeluaran agar dapat memaksimalkan jumlah pemasukan yang dapat diinvestasikan kembali ke portfolio saham atau bisnis yang dimilikinya.

Salah satu cara yang ia tempuh adalah dengan menempatkan kantor pusatnya di salah satu unit perkantoran di Omaha yang tidak begitu besar dengan jumlah staf yang sangat minim. Hal ini tentu berkebalikan dengan sebagian besar kalangan lain yang kerap mengusahakan agar kantor pusatnya terlihat mewah dan megah dengan ratusan hingga bahkan ribuan karyawan yang hilir-mudik di kantor sepanjang hari.

Keempat, seiring dengan timbul kesadaran untuk berhemat dan meningkatkan penghasilan, jangan lupa bahwa kita memiliki Keajaiban Dunia Ke-8 bernama compounding effect. Istilah ini di Indonesia lebih populer dengan sebutan "Bunga Majemuk" atau "Bunga Berbunga".

Sebagaimana telah disinggung pada poin sebelumnya, pentingnya untuk menginvestasikan atau menabung sebanyak mungkin pemasukan Anda bukan hanya ditujukan untuk menjadi bantalan keuangan atau sumber pemasukan di masa depan, melainkan juga untuk menumbuhkan kekayaan Anda secara eksponensial. Apa maksudnya?

Mari kita buat skenario sederhana. Katakanlah Anda memiliki uang sebesar Rp. 1 juta yang kemudian Anda pergunakan untuk membeli beras dari agen dan dijual eceran dengan margin laba 10%. Asumsikan pula setiap harinya beras ini terjual habis untuk kemudian seluruh uang hasil penjualannya Anda belikan beras lagi untuk dijual keesokannya.

Lakukan proses ini selama 30 hari, dan uang Anda sudah tumbuh menjadi Rp. 17 juta jika dihitung dengan bunga majemuk alih-alih hanya menjadi Rp. 4 juta jika dihitung dengan bunga tunggal! Silahkan dilanjutkan prosesnya hingga setahun, niscaya kalkulator HP Anda akan kehabisan digit sebelum Anda sampai di hari ke-365.

Intinya di sini, setelah pengeluaran berhasil ditekan, jangan lupa untuk selalu mencari peluang investasi atau proyek yang sekiranya mampu menghadirkan efek semacam ini dengan atau pun tanpa Anda bekerja sebab pada suatu titik di masa depan Anda tentu sudah tidak mampu lagi untuk bekerja lebih keras untuk dapat menutupi pengeluaran yang hampir pasti bertambah.

Kelima, terakhir namun tidak kalah penting, kembangkan lebih dari satu sumber pemasukan. Sejalan dengan tips keempat yang menekankan pentingnya investasi pada instrumen yang mampu memberikan compounding effect, lakukan diversifikasi terhadap sumber pemasukan Anda.

Apabila Anda saat ini bekerja di suatu perusahaan, misalnya, selalu pelihara pikiran bahwa suatu hari Anda harus siap dan dapat berhenti bekerja di sana. Dengan demikian, saat ini ketika Anda masih bekerja, Anda memiliki alasan untuk memulai proyek sampingan lainnya yang pelan-pelan dapat tumbuh dan menjadi sumber pemasukan utama di kemudian hari.

Penulis pernah menemukan seorang YouTuber asal Inggris yang memiliki hampir sepuluh channel saat ini dengan rata-rata subscriber sebesar satu juta. YouTuber tersebut mengulas beragam hal, mulai dari politik, ekonomi, biografi, hingga proyek konstruksi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun