Karawang (14 Juli 2025)--- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA) tahun 2025 menggelar kegiatan sosialisasi pencegahan stunting bertajuk "Pos Gizi Sehat: Pencegahan Stunting untuk Ibu dan Balita" di Dusun 3, Desa Ciptasari, Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Karawang, pada Sabtu (5/7/2025).
Kegiatan ini dilaksanakan di Majelis Ta'lim Khoerul Falah dan diikuti oleh 15 peserta yang terdiri atas ibu hamil dan ibu balita dari Dusun 3 dan 4. Program bertujuan untuk memberikan edukasi mengenai pentingnya pencegahan stunting sejak masa kehamilan hingga anak berusia lima tahun (balita).
"Kegiatan ini merupakan bentuk sinergi antara mahasiswa, bidan desa, dan kader posyandu untuk mendukung peningkatan kualitas kesehatan keluarga, khususnya dalam upaya pencegahan stunting" ujar Eka Ashari, penanggung jawab program.
Untuk meningkatkan partisipasi, mahasiswa KKN menyediakan doorprize berupa paket sembako bagi peserta yang aktif menjawab pertanyaan dalam sesi diskusi. Selain edukasi, acara juga mencakup pemeriksaan kesehatan balita meliputi pengukuran tinggi badan dan berat badan, dengan dukungan langsung dari Bidan Pury Lestari dan kader posyandu setempat.
Selama pelaksanaan, terdapat beberapa kendala teknis, seperti keterlambatan alur pemeriksaan dan kurangnya kejelasan pembagian tugas di awal kegiatan. Namun hal ini berhasil diatasi melalui komunikasi langsung di lapangan, sehingga kegiatan tetap berjalan dengan lancar.
"Ke depan, koordinasi teknis antara mahasiswa, bidan, dan kader posyandu perlu diperkuat sejak tahap persiapan agar kegiatan dapat berlangsung lebih efektif dan efisien" lanjut Eka.
Program ini menjadi bagian dari bentuk pengabdian mahasiswa UNSIKA kepada masyarakat, khususnya dalam mendukung upaya pencegahan stunting di wilayah pedesaan. Meski peserta belum mencapai target awal, kegiatan tetap dinilai berhasil memberikan edukasi awal yang berdampak terhadap peningkatan pengetahuan masyarakat terkait kesehatan anak.
Mahasiswa berharap program serupa dapat dilanjutkan secara berkala melalui posyandu atau forum ibu-ibu desa agar edukasi gizi dan kesehatan anak dapat menjangkau lebih luas dan membentuk perubahan perilaku secara berkelanjutan.
Tim Penulis: Mahasiswa KKN Desa Ciptasari 2025