Surat itu berbunyi :
Dear Deni,
saya sering menjumpai teman perjalanan yang tidak menarik.Â
saat naik pesawat ke bali dulu, saya menjumpai seorang bule yang sedang libur kuliah dan sepanjang perjalanan ia hanya bercerita tentang dirinya saja.Â
saya pernah naik bis ke bandung, bertemu seorang nenek tua yang minta uang setelah menceritakan kekejaman anak tirinya. Karena saya iba, maka saya berikan padanya 50 ribu. Seminggu kemudian, saya menjumpainya lagi sedang menceritakan hal yang sama pada orang lain di angkot! Sial! saya kena tipu
Karena itu, saya selalu suka film before sunrise karena itu nampak seperti mimpi.
Tidak mungkin kita bisa bertemu belahan jiwa dalam sebuah perjalanan singkat jakarta-bogor di tengah hiruk pikuk manusia yang lelah dan tersiksa karena tuntutan hidup yang menyiksa diri.
Tapi saya menemukan kamu,
Harusnya kita dekat sedari dulu!
sekarang, selamat ulang tahun! maukah kamu jadi pacarku?
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Salah, pikir saya.
Saya telah berbuat salah.