Mohon tunggu...
Denovan Satriandika
Denovan Satriandika Mohon Tunggu... Penulis - Pundit Ala Ala

No Hoax

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Catatan Denovan: Jadikan Medali Emas SEA Games sebagai Anganku Anganmu

26 Agustus 2017   10:05 Diperbarui: 26 Agustus 2017   13:26 638
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Satu jadikan tujuan kita hilangkan segala perdebatan yang sia-sia, beralih ke arah yang sama bukan masalah. semua punya ruang, lukis yang kau mau karena ceritamu milikmu.

Penggalan dari lirik lagu Raisa feat Isyana ini memang cocok menggambarkan situasi Timnas U-22 Indonesia yang sedang bertarung di Sea Games 2017 ini. Bagaimana tidak? setelah bersaing sengit di level klub kini para punggawa Timnas menghilangkan semua perdebatan yang sia sia demi menjadikan satu tujuan. yak medali emas Sea Games yang terakhir kali di raih tahun 1991 di Philipina tentu menjadi tujuan utama skuad garuda muda, tidak ada tawar menawar rakyat Indonesia haus akan prestasi yang tercatat paska juara di 1991 Indonesia hanya meraih gelar Piala AFF U-19 tahun 2013 sebagai satu satunya gelar di level resmi internasional. 

Nampaknya seperti penggalan lirik anganku anganmu, hal tersebut bukanlah masalah sebab kini bisa di bilang skuad Timnas merupakan tim yang masuk kategori golden era karena seluruh punggawanya merupakan pemain bintang ada Hansamu Yama, Evan Dimas, Febri Hariyadi hingga Ezra Walian adalah sederet pemain top yang dimiliki Indonesia. hasilnya memang cukup menjanjikan walau tak lolos Kualifikasi Piala Asia U-22 namun garuda muda menunjukan tajinya di Sea Games kali ini, meskipun hanya menjadi runner up grup tapi mereka lolos di grup yang cukup berat mengingat ada Thailand, Vietnam dan kuda hitam Philipina di grup tersebut. garuda muda lolos dengan tak menelan kekalahan sekalipun, Thailand dan Vietnam berhasil di tahan imbang sementara Philipina, Timor Leste serta Kamboja di lumat habis guna memastikan 1 tiket semifinal didapatkan.

Karena ceritamu milikmu, lirik ini juga masih ada kaitannya dengan perjalanan Timnas kali ini. Apa itu?  yak paska lolos ke semifinal alangkah lebih arif jika publik tidak terlalu membebani Timnas dengan tekanan yang terlalu tinggi sebab dengan di beri kebebasan tanpa tekanan atau istilahnya nothing to lose saya yakin Timnas mampu berbicara banyak pada pertandingan malam nanti menghadapi Malaysia. 

Harimau Malaya memang tak semengerikan Thailand namun faktor non teknis seperti keuntungan menjadi tuan rumah serta gengsi sebagai negara tetangga maka laga nanti malam di pastikan akan berjalanan sangat alot, belum lagi Timnas di pastikan tidak akan di perkuat Hansamu Yama, Hargianto serta Marinus Manewar yang absen karena akumulasi kartu. 

Untungnya Luis Milla memiliki kedalaman skuad yang baik sebab Andi Setyo atau Ryuji Utomo bisa mengisi pos yang di tinggal oleh Hansamu, sementara Hanif Sjahbandi serta Asnawi Mangkualam jika di proyeksikan menggantikan Hargianto sebagai partner di Evan Dimas di lini tengah. untuk posisi Marinus saya yakin Milla akan memasang Ezra Walian karna dengan postur yang ideal Ezra bisa memanfaatkan umpan dari sayap yang besar kemungkinan akan di isi oleh Febri Hariyadi dan Osvaldo Haay atau Saddil Ramdani.

Hal lain yang harus di perhatikan adalah emosi para pemain Timnas, laga nanti di pastikan akan berjalan alot serta dalam tempo yang tinggi sehingga benturan pasti akan sering terjadi oleh karena itu saya mewanti wanti agar emosi seluruh pemain dapat terkontrol jangan sampai insiden kartu merah Hanif di laga melawan Vietnam atau pun keributan paska laga melawan Kamboja kembali terulang. 

Seluruh skuad yang ada memiliki peranan penting sehingga kehilangan 1 pemain saja bisa berdampak besar bagi penampilna Timnas. Rivalitas Indonesia dengan Malaysia memang sudah terjadi dari bertahun tahun ke belakang sehingga saya bisa pastikan laga nanti akan berjalan keras, maka di situlah pemain harus menjaga emosinya jangan sampai ada tindak tanduk yang merugikan tim intinya fokus saja pada permainan abaikan segala hal berbau non teknis seperti saiwor maupun provokasi baik dari pemain lawan maupun suporter lawan. 

Fokus pada permainan, implementasi apa yang di wejangkan Pelatih beserta staff nya dan jaga emosi maka saya yakin jalan ke Final untuk meraih Medali Emas bisa terjaga sebab pada dasarnya level dan kualitas kita dengan Malaysia tidaklah berbeda sehingga detail kecil akan menentukan laga malam nanti.

Secara keseluruhan permainan Timnas selama fase grup cukup memuaskan hanya saja selain faktor emosi hal lain yang harus menjadikan catatan bagi Luis Milla adalah terkadang pemain kita kerap keteteran jika menghadapi lawan yang memainkan pressing ketat, seperti saat menghadapi Vietnam selain karna absennya Evan Dimas saat itu jarak antar pemain sangat jauh, Septian David Maulana serta Hargianto berjarak sangat jauh hal yang membuat build up serangan kita sering terputus karena lawan jarak yang jauh serta lawan yang menerapkan pressing ketat, itupun yang menjadikan Yabes Roni dan Febri Hariyadi kurang mendapatkan passing matang dari lini tengah.  Namun kembalinya Evan Dimas memang menjadi kunci dari permainan Timnas, jika ia mampu tampil tenang serta bisa mendikte lini tengah saya yakin 1 tiket Final dalam genggaman

Ayo Garuda Muda! terbang tinggi jangan sampai angan meraih Medali Emas Sea Games hanyalah menjadi angan angan saja

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun