Mohon tunggu...
Satria Adhika Nur Ilham
Satria Adhika Nur Ilham Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Nominasi Best in Spesific Interest Kompasiana Awards 2022 dan 2023 | Movie Enthusiast of KOMiK 2022

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Hati-hati, Ini 7 Tanda Orang yang Sedang Berbohong kepada Anda

15 September 2020   10:38 Diperbarui: 15 September 2020   10:43 1132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Siapa yang senang dibohongi? Pastinya tidak ada, sekalipun kebohongan itu dilakukan dengan dalih untuk kebaikan, tetap saja, hasilnya akan selalu menyakitkan. Karena kebohongan adalah hal yang menyebalkan bagi siapapun, tak heran orang-orang berusaha mencari tahu apakah yang disampaikan kepadanya adalah kebohongan atau kebenaran.

Masalahnya, mendeteksi kebohongan bukanlah perkara yang mudah. Apalagi jika kita belum benar-benar mengenal watak orang tersebut. Jika kita tidak pintar menangkap sinyal kebohongan ini, tentunya kita akan mudah dibohongi.

Tidak ada kepastian bahwa kebohongan selalu tampak dari bahasa tubuh. Tapi, umumnya orang tidak menyadari bahwa bahasa tubuhnya menampilkan kode alias sinyal kebohongan.

Berikut beberapa sinyal atau tanda kebohongan yang mungkin muncul.

1. Sinyal Diam

Orang yang berbohong cenderung diam. Biasanya ia akan sedikit bicara. Karena alam bawah sadarnya waspada dan ketakutan jika sampai ia banyak bicara, kemungkinan untuk keceplosan dan mengungkapkan kebenaran lebih besar.

Karena ia takut akan hal itu, maka dirinya lebih memilih diam. Namun, ada kalanya ketika ia menahan diri, ia terbatuk-batuk. Padahal, ia tidak sedang flu, batuk, atau radang. Ia terbatuk-batuk karena rasa khawatir berlebihan pada dirinya.

2. Sinyal "Memegang hidung" 

Reaksi memegang hidung ini adalah reaksi spontan karena usahanya yang berlebihan dalam menutup mulutnya. Jadi, ia menyamarkan usahanya menutup mulut, dan menggantinya jadi menutup hidung. Tangannya mungkin akan bermula menutup mulut, lalu perlahan menuju ke bawah hidungnya.

3. Sinyal "Berpaling"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun