Mohon tunggu...
Satria Adam
Satria Adam Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa-IPB University

Seorang dengan keinginan mengetahui dunia yang menarik dan terkadang fantasi

Selanjutnya

Tutup

Nature

Dosen IPB Ajak Masyarakat Mengulik Sengon Si Pohon Seribu Manfaat

26 Desember 2023   06:58 Diperbarui: 26 Desember 2023   07:21 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penjelasan materi pemilihan pohon plus (Sumber : Dokumentasi DMI 2023)

Sabtu (25/11), menjadi salah satu hari yang menyenangkan untuk masyarakat Desa Inten Jaya, Lebak, Banten khususnya para Kelompok Tani Hutan (KTH) dan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) karena dapat mengenal lebih dalam pohon sengon dengan berbagai manfaatnya.

Melalui program Dosen Mengabdi Inovasi (DMI) IPB 2023, masyarakat sekitar diperkenalkan lebih dalam tentang sengon dengan pemaparan materi dan praktik langsung di lapangan. Program yang bekerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Perum Perhutani KPH Banten diikuti oleh sekitar 25 peserta antusias yang memiliki hubungan dengan pengelolaan hutan. Pemaparan yang dijelaskan langsung disampaikan oleh dosen dan guru besar IPB untuk berbagi wawasan bersama masyarakat. Materi yang dibawakan pada kegiatan ini yaitu pemilihan pohon plus, teknik budidaya dan perbenihan, dan pengendalian hama dan penyakit pada pohon.

Sengon dipilih untuk dibawakan pada program ini bukan tanpa alasan, melainkan potensinya yang sangat besar untuk dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar. Salah satu guru besar IPB yang juga menjadi pemateri, Prof. Dr. Ir.Ulfah J Siregar.,M.Agr menyampaikan "Sengon itu jenis cepat tumbuh, kualitas kayunya bagus dan mudah untuk dibudidayakan kemudian nilai jualnya cukup tinggi" ujarnya dalam memberikan pemahaman pentingnya sengon. Selain itu, sengon juga mampu tumbuh di lahan kritis seperti kekurangan  air. Hal tersebut membuat sengon banyak diaplikasikan pada rehabilitasi lahan kritis.

Praktik di lapangan pada materi pemilihan pohon plus juga dilakukan untuk memberikan pengalaman langsung kepada peserta dalam memilih pohon dengan kualitas yang baik. Terlihat sepanjang acara bahwa peserta sangat antusias dengan materi yang diberikan serta praktik yang dilakukan karena sangat berhubungan dengan pekerjaan mereka sehari-hari. Pak Romdon, salah satu peserta yang antusias pada kegiatan ini mengakui bahwa kegiatan ini memiliki manfaat untuk dirinya "Awalnya saya bingung dengan materi apa yang dijelaskan pusing, tapi setelah ikut kegiatannya alhamdulillah ngga pusing lagi saya" katanya.

Dengan adanya program Dosen Mengabdi Inovasi (DMI) IPB ini diharapkan menjadi manfaat bagi masyarakat sekitar terutama yang memiliki kepentingan terhadap pengelolaan hutan. “Sengon ini merupakan kayu yang banyak dicari, permintaan di Indonesia sangat tinggi tapi produksinya masih rendah, jadi sangat berpotensi untuk dibudidayakan” ucap Professor Ulfah.

Pada akhir rangkaian acara, sebagai bentuk apresiasi atas antusias peserta tim DMI memberikan sebuah sertifikat yang menjadi pemacu semangat para peserta untuk menerapkan ilmu yang telah didapat dan bisa dibagikan kepada orang lain untuk manfaat yang berkelanjutan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun