Mohon tunggu...
Alfian Arbi
Alfian Arbi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Aquaqulture Engineer

Aquaqulture Engineer I Narablog

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Sampek, Konflik Kebudayaan, dan Sound of Borobudur

15 Mei 2021   16:02 Diperbarui: 15 Mei 2021   16:16 890
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dan jika ditelisik lagi dan lagi, ternyata Gamelan Jawa yang terdiri dari Kendhang, Saron, Peking, demung, bonang, kenong, kempul, gong serta wayang kulit, adalah hadiah dari Kraton Yogyakarta di tahun 1855. Alat musik itu diberikan sebagai simbol perdamaian guna mempererat hubungan dua entitas Jawa dan Kutai,untuk mampu berkolaborasi berkehidupan.

Gamelan Jawa juga ditemukan di Museum Mulawarman Kukar, Kaltim I IG @museummulawarman
Gamelan Jawa juga ditemukan di Museum Mulawarman Kukar, Kaltim I IG @museummulawarman

Pembelajaran seperti ini bisalah akan menjadi efektif dalam mengurai akar konflik kebudayaan kita dan menjalar pada sikap toleransi generasi selanjutnya, menyikapi pada hal perbedaan di sekitar kita.

Dan muaranya, entitas alat musik tadi bisalah menjadi akar untuk menjadikan kebudayaan komunitas baru yang kolaboratif, dengan kesamaan dalam berperilaku dalam kehidupan kita ini kan?

Dan dari situ, kita bisa memahami alur penyebaran kebudayaan Nusantara yang terang-bederang ternyata memiliki kesamaan dari sisi berkeseniannya. Dimana alat musik yang mereka dan kita gunakan ternyata memiliki fisik yang --hampir- sama pulak. Meski irama menggerakan tarian dan lengkukan nyanyian lagunya bisalah berbeda.

Museum Samarinda I Dokpri
Museum Samarinda I Dokpri


Museum Samarinda juga menampilkan kendang sebagai alat musik khas daerahnya I Dokpri
Museum Samarinda juga menampilkan kendang sebagai alat musik khas daerahnya I Dokpri

Gong juga menjadi alat musik yang dipajang di Museum Samarinda I Dokpri
Gong juga menjadi alat musik yang dipajang di Museum Samarinda I Dokpri

Nah, dari kesamaan kebudayaan Nusantara tadi, bisalah menjadi menu wonderful indonesia selanjutnya, yang mampu dikembangankan di masa depan?

Meresapi Sound of Borobudur, sabagai pusat musik dunia!

Tak dipungkiri, Borobudur sudah menjelma menjadi Wonderful Indonesia, dan warisan dunia. Dan merekam banyak hal peradaban Nusantara yang dimulai pada abad ke-8. Candi yang terbangun pada masa Syailendara ini jua meninggalkan jejak kehidupan, yang bisa mudah diungkap Dunia, untuk disesapi.

Setelah berkunjung ke Museum Mulawarman, menjelajahi peradaban Hindu pada abad ke-4, dan peradaban islam di abad ke-12 lalu, bisalah kita lantas terbang lagi ke Borobudur. Di sana, Kita bisa menyaksikan terdapat 1460 panil relief cerita dan 1212 panil relief dekoratif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun