Mohon tunggu...
Alfian Arbi
Alfian Arbi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Aquaqulture Engineer

Aquaqulture Engineer I Narablog

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Pilpres, Lebaran, dan Efektivitas Kebijakan Makroprudensial

13 Juni 2019   12:38 Diperbarui: 13 Juni 2019   12:54 478
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bukankah Perbankan akan menikmati fenomena itu semua? Dimana jasa perkreditan laris-manis, dan memacu daya beli-konsumsi masyarakat.

Menurut saya, bisa jadi iya bagus dalam sisi eksistensi jasa perbankan. Namun bisa dinilai jelek buat kesehatan perbankan, jika saja tidak disertai dengan proses pengawasan dari segala aktivitas spekulatif ekonomi tadi.

Nah, kedua momen --Pilpres dan Lebaran- tadi bisa saja menjadi penguji kebijakan Makro-prudensial yang sudah dan sedang dilakukan Bank Indonesia, secara senyap dan masih asing oleh Publik.

Dan mungkin, hanya kebijakan Mikro-prudensial oleh OJK yang baru kita ketahui-kan?

Stabilitas Ekonomi Indonesia dalam angka kini!  

Tahun 2019, -rentan tiga bulan terakhir- yang bersamaan pada momen Politik dan lebaran, pertumbuhan ekonomi Indonesa tidak beranjak lebih tinggi di atas 5%.

katadata.co.id
katadata.co.id
BPS mencatat pada kuartal-I 2019, pertumbuhan ekonomi tumbuh 5.07%. Nah dalam konteks momen Pilpres dan Lebaran yang kita singgung di atas, tentu menyumbang andil mempengaruhinya, yakni masalah lambanya arus investasi dan juga konsumsi rumah tangga di masyarakat.

Tercatat pada saat lebaran, masyarakat menengah ke atas menahan konsumsinya pada awal tahun, dikarenakan banyak faktor. Utamanya, disinyalir adalah kenaikan harga tiket pesawat, yang merembet pada konsumsi lainnya.

BPS mencatat, masyarakat golongan bawah memliki hanya memiliki porsi 17.47%, meski pemerintah telah menyalurkan kebijakan populis dengan Bansos dengan presentase  kenaikan mencapai 106.6% dari penyaluran 2018, yang berjumlah Rp 37 Triliun.

Dari survei Bank Indonesia menyatakan dalam rentan waktu tadi kredit konsumsi terlihat tumbuh melamban dibandingkan penggunaan lain. Ini bisa ditafsirkan lain-lain sebagai masalah ekonomi dalam kacamata politik-kan?

katadata.co.id
katadata.co.id
Lalu, hajatan politik 2019, ternyata juga mempengaruhi stabilitas pertumbuhan ekonomi. Dimana para investor masih menunggu hasil Pemilu dalam beberapa waktu kedepan, untuk menanamkan modalnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun