Mohon tunggu...
Singgih Swasono
Singgih Swasono Mohon Tunggu... wiraswasta -

saya usaha di bidang Kuliner, dan pendiri sanggar Seni Kriya 3D Banyumas 'SEKAR'. 08562616989 - 089673740109 satejamur@yahoo.com - indrisekar@gmail.com https://twitter.com/aaltaer7

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Sekelumit Cerita Saat Terima Gaji Pertama

20 September 2011   02:16 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:48 2032
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perjuangan, dan perjalanan panjang melelahkan saat aku merantau di Balikpapan, Kalimantan Timur. doa dan usaha berjuang selama satu tahun lebih, saat menjadi karyawan/kuli kontrak di berbagai perusahaan, tahun 1995. akhirnya membuahkan hasil mendapat gaji pertama, sebagai karyawan tetap. Saat menerima gaji pertama, rasanya sungguh luar biasa seperti mimpi?.

Setelah hampir satu tahun jadi kuli kontrak berpindah-pindah alias jadi kutu loncat, di berbagai perusahaan. Akhirnya, aku dipanggil resmi jadi karyawan diperusahaan yang bergerak di tambang batu bara, sebagai penyedia alat-alat berat, dibagian staff administrasi umum. Dan disinilah aku baru mendapat gaji pertama yang besarnya enam kali lipat dari kuli kontrak, dengan slip gaji yang komplit, tahun 1996. seperti contoh dibawah ini.

.

.

Jangan dibayangkan waktu saya jadi kuli kontrak slip gajinya seperti itu, Slip gajinya hanya berbentuk kwitansi tanda terima, terkadang hanya tandatangan di buku besar dan pernah dalam amplop saja. jadi mirip tukang becak habis genjot sampai tujuan, baru terima uang jasa. Bagi saya waktu menjadi karyawan kontrak belum mendapat gaji yang sebenarnya. tapi hanya sekedar sebagai uang jasa, Itu pendapatku. tahun 1996.

Kembali cerita saat aku terima gaji pertama setelah menjadi karyawan tetap, seperti mimpi dan dari mulutku hanya ucapan “Subhanallah, Alhamdulillah” berulang-ulang. Slip gaji tersebut aku baca berulang-ulang, terutama take home pay-nya enam kali lipat, dari waktu jadi kuli kontrak. Karena uang ditransfer ke rekening Bank, baru pada hari berikutnya saat istirahat kerja aku sempatkan pergi ke Bank, untuk ambil separonya.

Sebagian aku berikan ke istri saudaraku seperti biasanya, malam harinya aku traktir makan keluarga saudaraku, di sebuah restoran cepat saji. disitu aku minta kesaudaraku salah satu anaknya aku tanggung biaya sekolah dan diijinkan. Sebagian ditransfer ke orangtuaku dan sebagian lagi aku tabung. Setelah tiga bulan bekerja, baru aku kontrak rumah lumayan layak huni, tahun 1996.

.

Salam,

.

Sumber gambar disini

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun