Senin, 16 Maret 2020, berdasarkan surat edaran Bupati Pemalang, anak-anak sekolah mulai PAUD sampai Tingkat SMP (dibawah kewenangan pemerintah Kabupaten Pemalang) di liburkan.Â
Tentunya warning kewaspadaan akan infeksi virus corona terlihat jelas walaupun di Pemalang belum ada suspect corona. Ini mempengaruhi, para pedagang keliling yang biasa mangkal di sekolah - sekolah. Semua fokus keliling, tidak ada yang  mangkal sementara di beberapa sekolah.
Kekuatiran  atas virus corona dengan pemenuhan kebutuhan harian sangat imbang.
Pekerja kebanyakan menggantungkan rejeki hari ini untuk memenuhi kebutuhan hari ini (kalau pun ada sisa tabungan hanya bertahan beberapa hari ke depan). Bahkan ada istilah Preman (Prei ora mangan/libur tidak makan). Maka kekuatiran akan virus corona dengan bersinggungan dan bertemu orang banyak pun di kesampingkan
Hanya upaya hidup bersih lah yang memang di ikhtiar kan. Setelah bekerja harus cuci tangan dengan sabun yang bersih, memakai masker selama jualan, serta sembari berdoa semoga selalu dapat sehat dan memenuhi kewajiban menghidupi anak istri.(*)
