"Pendidikan karakter perlu dilakukan untuk meletakkan pondasi yang kuat bagi generasi kita, sehingga mereka akan mampu menghadapi tantangan dimasa depan", kata Ani.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pemalang, seperti yang dikatakan Ani, selama ini sudah menerapkan penguatan pendidikan karakter di sekolah-sekolah, diantaranya mengadakan workshop, dengan mengimplementasikan pendidikan karakter melalui kurikulum yang diintegrasikan pada pembelajaran, pembiasaan, dan keteladanan, baik yang dilakukan oleh guru maupun kita semua.Â
Pendidikan karakter, lanjut Ani, sudah lama dilaksanakan, dan pada tahun 2016 Pemerintah Daerah Kabupaten Pemalang mulai mengangkat kembali pendidikan karakter dengan menerbitkan Perda maupun Perbubnya. Ani menuturkan, Pembelajaran pendidikan karakter, diterapkan disemua jenjang pendidikan yang menjadi wilayah kewenangan Kabupaten Pemalang, yakni, PAUD, SD dan SMP kemudian di pendidikan non formal.
"Keberhasilan pendidikan karakter parameternya bisa dilihat dari perubahan perilaku ataupun budi pekerti para peserta didik", ujar Ani.
Dengan adanya penguatan pendidikan karakter, Ani mengharapkan para peserta didik sudah siap menghadapi tantangan dimasa depan, dengan bermodalkan lima dasar atau lima nilai utama PPK. Yaitu, religius, nasionalisme, Kemandirian, Kegotongroyongan dan Integritas yang sudah tertanam. (*)
