inovasi yang diperkenalkan adalah edukasi gizi melalui media video animasi, yang terbukti mampu menarik perhatian anak-anak sekaligus memudahkan mereka memahami pentingnya makanan sehat.
Kegiatan ini digelar di PAUD Al Hikmah dengan peserta anak usia 4–6 tahun. Melalui tayangan video animasi, anak-anak diajak mengenal berbagai jenis makanan bergizi, seperti sayur, buah, ikan, susu, dan makanan pokok. Animasi yang penuh warna dan tokoh kartun lucu membuat pesan gizi lebih mudah diterima dibandingkan dengan metode ceramah biasa.
“Kami memilih metode video animasi karena sesuai dengan dunia anak yang menyukai gambar bergerak, cerita, dan warna-warni. Harapannya, pesan tentang pentingnya gizi seimbang bisa tertanam sejak dini,” ujar Koordinator KKN, [sarmilawati].
Selain menonton video, anak-anak juga diajak berdiskusi ringan, menebak gambar makanan sehat, hingga menirukan tokoh animasi yang mengajarkan pola makan bergizi. Guru PAUD pun menyambut positif kegiatan ini karena dapat mendukung proses pembelajaran dengan cara yang kreatif.
“Anak-anak terlihat sangat antusias. Mereka bukan hanya menonton, tapi juga mulai bisa menyebutkan jenis makanan sehat. Metode ini sangat membantu kami di sekolah,” ungkap [Guru paud], pendidik PAUD Al Hikmah .
Program ini menjadi bagian dari upaya meningkatkan ketahanan pangan keluarga melalui edukasi sejak usia dini. Dengan anak-anak memahami pentingnya gizi, diharapkan mereka dapat tumbuh sehat, aktif, dan cerdas, serta menjadi generasi yang lebih peduli pada pola makan sehat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI