Demikian juga Poskamling di perkampungan yang penghuninya sangat heterogen. Beragam pekerjaannya, asal-usulnya, kemampuan ekonominya. warna bendera, baju seragamnya, beda pendapatnya hingga beda pendapatannya.Â
Meskipun perbedaan adalah sebuah keniscayaan tetapi untuk menerimanya juga bukan hal mudah. Semakin tidak mudah karena di saat-saat hidup susah, perbedaan kecil bisa menjadi pemicu terjadinya konflik. Perbedaan itu di beberapa tempat menjadi sebab merenggangnya hubungan antar kawan, tetangga.Â
Poskamling bisa menjadi peredam perbedaan. Poskamling bisa membawa banyak manfaat. Ada seorang Bapak yang rajin sekali melakukan ronda, bahkan ikut ronda di luar jadwalnya. Ternyata, Bapak ini dengan ikut ronda bisa menikmati kopi panas hitan dengan bebas.Â
Atau ada juga seorang Pria yang berperilaku serupa Bapak di atas. Alasannya pun mirip, dia bisa dengan bebas main hape, minum kopi, merokok dan ketawa-ketiwi bersama tetangga. Demikian juga dengan seorang Kakek. Si Kakek rajin ronda karena di Poskamling dia dengan bebas bisa menikmati aneka gorengan.Â
Bagi si Bapak, si Pria dan si Kakek, sekali lagi, Poskamling adalah tempat merdeka untuk bercengkerama. Bagaimana dengan masalah keamanan? Serahkan saja kepada CCTV di setiap tikungan dan sudut kampung.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI