Mohon tunggu...
Sarkoro Doso Budiatmoko
Sarkoro Doso Budiatmoko Mohon Tunggu... Dosen - Penikmat bacaan

Bersyukur selalu.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pemudik, Dirindukan dan Dimanjakan

2 Mei 2022   15:33 Diperbarui: 2 Mei 2022   15:38 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Apalagi untuk aktifitas lokal setempat yang memiliki efek ganda berlipat. Wisata setempat, misalnya, memiliki banyak peluang yang bisa mendorong petani dan perajin meningkatkan kreatifitas dan produktifitas hidupnya. 

Menurut teori Keynes (pakar makroekonomi dari Inggris, 1883-1946) beranggapan bahwa belanja yang dilakukan oleh seseorang akan menjadi pendapatan untuk orang lain. Dalam kata lain, apabila pemudik membelanjakan uangnya,berarti dia telah membantu meningkatkan pendapatan orang lain. Secara sederhana, apabila setelah lebaran ini pemudik secara periodik terus mengirim sebagian penghasilannya ke kampung, detak ekonomi kampung bisa berdenyut terus. 

Pemudik memang memiliki peran yang ternyata tidak sepele. Mereka yang berhasil menjadi "orang" di kota, akan menjadi role model bagi orang-orang kampung. Merekalah yang sedikit banyak membuat pekerjaan "kasar" menjadi kurang peminat. Meskipun mereka itu bukan satu-satunya penyebab, tetapi saat ini tidak lagi mudah menemui orang muda yang getol berlumpur-lumpur di sawah menanam padi, atau yang bersemangat menjadi "blandong atau pesanggem" di hutan. 

Dunia ini memang terus berputar, tidak ada yang abadi selain perubahan itu sendiri. Sekali lagi untuk pemudik, selamat datang, selamat lebaran, selamat liburan, teruslah menjadi bagian dari perputaran jaman yang membawa kemajuan kampung halaman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun