Diujung selatan kabupaten Bogor, Tepatnya di kampung padurenan RT.06/04 Desa Ciburayut Kecamatan Cigombong Kabupaten Bogor. Ada seorang pengrajin asesoris keris, Biasa dipanggil mas jito.  pria  asli Yogyarata  yang sekarang sudah berusia 40 tahun ini menekuni pembuatan kerajinan  assesoris keris sejak duduk dibangku  SD tepatnya kelas 4 SD. Berkat ketekunannya mempelajari pembuatan assesris keris ini  akhirnya mampu memproduksi sendiri dan memasarkan sendiri. Membuat kerajinan keris ini adalah  keahlian turun temurun yang diwariskan oleh kakeknya. Sampai saat ini masih banyak peminat dan kolektor keris yang datang ke galery keris dirumahnya. Selain pecinta dan kolektor keris yang datang kerumah untuk membeli ataupun perbaikan perabot senjata . Asesoris keris beserta bilah keris dipasarkan juga di jakarta didaerah jatinegara tepatnya pasar Rawa bening.
Bapak dari tiga anak ini mengaku bahwa jual beli keris ini sudah dimulai dari sejak duduk dibangku SMA. sampai saat ini beliau mengatakan bahwa pemasaran keris semakin banyak karena peminat keris bertambah, apalagi peminat dari luar negeri. Tidak semua keris dan assesoris dipasarkan tetapi  sesuai dengan pemesan. ' kerajinan keris tidak akan punah kalau semua warga negara membantu melestarikannya'' ujar mas jito sambil merapikan keris di etalase kaca di ruang tamunya.
Saat ini mas jito tinggal daerah bogor, selain berprofesi sebagai kepala sekolah di sekolah swasta, beliau menyempatkan untuk selalu berkarya sebagai pengrajin keris, bukan karena penghasilan yang dia inginkan tetapi ikatan hati yang selalu mengajak beliau untuk selalu melestarikan budaya bangsa yaitu membuat kerajinan keris sebagi upaya melestarikan budaya agar tidak mengalami kepunahan.
Dikabupaten Bogor belum ada kelompok atau paguyuban khusus untuk senjata tradisional, mudah mudahan pak bupati atau dinas terkait bisa membantu para pecinta dan pemerhati budaya bangsa seperti mas jito ini. minimal memberikan wadah didaerah bogor untuk menampilkan kebudayaan terutama senjata tradisional. Harapan penulis adalah semoga pemerintah terutama pemerintah daerah jawa barat mendukung penuh untuk pelestarian budaya .