Mohon tunggu...
sari rahmawati
sari rahmawati Mohon Tunggu... Lainnya - penulis

mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Website Sukun Mandiri dari Mahasiswa PMM UMM untuk Kelurahan Sukun

20 September 2020   22:01 Diperbarui: 20 September 2020   22:23 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 Penyerahkan output Data Kesejahteraan kepada pak Lurah Kelurahan Sukun (dokpri)

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang yang sedang melakukan kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa kelompok 75, gelombang 8 berinovasi membuat website sebagai upaya mempermudah pihak kelurahan dalam mendapatkan dan menperbarui data kesejahteraan di Kelurahan Sukun, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Provinsi Jawa Timur.

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang yang sedang melakukan kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa berinovasi membuat website sebagai upaya mempermudah pihak kelurahan dalam mendapatkan dan menperbarui data kesejahteraan di Kelurahan Sukun, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Provinsi Jawa Timu

Indikator Kesejahteraan Rakyat menyajikan beberapa aspek kesejahteraan yang datanya tersedia dan terukur untuk mempermudahkan interpretasi, perubahan taraf kesejahteraan dikaji menurut delapan bidang yang mencakup Kependudukan, Kesehatan dan Gizi, Pendidikan, Ketenagakerjaan, Taraf dan Pola Konsumsi, Perumahan dan Lingkungan, Kemiskinan, serta Sosial Lainnya yang menjadi acuan dalam upaya peningkatan kualitas hidup.

Koordinasi awal dengan pihak Kelurahan Sukun mengenai pembuatan website (dokpri)
Koordinasi awal dengan pihak Kelurahan Sukun mengenai pembuatan website (dokpri)

Penyempurnaan dan pembaharuan data kesejahteraan sangat diperlukan mempertimbangkan keadaan ekonomi warga yang terus berubah setiap saat dan banyaknya warga yang harus di data sehingga memerlukan waktu yang cukup lama untuk memperoleh data dari setiap warga. 

Bantuan dari pemerintah yang sering salah sasaran bukan karena kesalahan dari pihak yang bertugas mengumpulkan data saja, tetapi dengan jumlah yang begitu banyak membuat data ada yang terselipkan tidak masuk.

Dengan adanya website Sukun Mandiri ini diharapkan mempermudahkan Kelurahan mendapatkan data yang di perlukan saat akan menyalurkan bantuan, data yang terisi di website ini di harapkan dapat di isi oleh orang-orang yang memang dikatakan prasejahtera.

Maka dari itu sistem pengisian di lakukan oleh Ketua RT masing-masing RW selaku orang yang dapat melihat dan mengetahui secara dekat kesehariannya. Sehingga verifikasi lapangan bisa dilakukan dengan mudah dan efektif karena Ketua RT mengetahui alamat rumah dari warganya.

Skala prioritas yang harus diisikan oleh masing-masing Ketua RT dapat mempermudah pihak Kelurahan untuk menyalurkan bantuan kepada orang yang lebih membutuhkan terlebih dahulu. Dalam website ini jika terjadi perubahan dapat diubah kapan pun sehingga data yang ada di dalam website adalah data terbaru.

“Jadi selama ini sebenarnya kalau untuk database untuk warga yang prasejahtera ada yang namanya DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) dikerjakan oleh Pusat Kesejahteraan Sosial. DTKS ini adalah website yang dikelola oleh Dinas Sosial, sementara website Sukun Mandiri ini adalah milik Kelurahan Sukun yang berguna untuk check and balance. Harapan saya ini bisa disandingkan, agar warga tidak ada yg terlewatkan terdata sehingga bantuan dapat tepat sasaran. Keuntungan adanya website Sukun Mandiri ini kita dapat memasukan indikator yang melengkapi indikator yang lain yang kita rasa perlu nanti. Website ini sangat bagus dan berguna.” Kata Pak Lalu Efendi selaku Pak Lurah Kelurahan Sukun.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun