Industri Kayu yang Kuat sebagai Pilar untuk Hutan yang Lestari

Kelestarian hutan merupakan salah satu hal yang sangat penting bagi kelangsungan kehidupan umat manusia saat ini dan di masa mendatang. Hutan dan tanaman merupakan salah satu bagian dari bumi yang berfungsi sebagai penyaring udara, penyedia oksigen dan menjaga kesimbangan kehidupan. Pelestarian hutan diakui atau tidak merupakan syarat utama untuk kehidupan manusia di bumi ini.

Sebenarnya masyarakat dunia sudah menyadari pentingnya keberadaan hutan ini. Berbagai elemen masyarakat dunia telah banyak menyuarakan program program untuk pelestarian hutan.  

Baca juga: Tips dalam Menggunakan Kayu untuk Konstruksi bangunan

Banyak organisasi nirlaba yang bekerja dengan melakukan kampanye-kampanye untuk mendorong negara-negara dan masyarakat untuk melakukan aksi untuk pelestarian hutan. 

Selain organisasi non pemerintah, beberapa negara-negara maju juga banyak melakukan kebijaksanaan untuk aksi pelestarian hutan. Beberapa waktu lalu, negara-negara Uni Eropa memperlakukan batasan import minyak sawit dan produk-produk kayu dengan banyak persyaratan yang semuanya dikaitkan dengan pengelolaan hutan. 

Kebijakan ini oleh negara-negara eksportir hasil hutan sangat ditentang karena merupakan penghambat perdagangan yang sangat merugikan bagi mereka. 

Negara-negara pemilik hutan tersebut tentu saja tidak bisa menerima jika mereka tidak bisa memanfaatkan kekayaan alam yang mereka miliki untuk kesejahteraan nya sendiri. 

Baca juga: Thether, Bubuk Kayu, Serangga Perusak dari Dalam Kayu

Sebenarnya cara terbaik untuk menjaga kelestarian hutan adalah dengan cara memanfaatkan hutan dengan managemen yang baik. Hutan memang harus dilestarikan, tetapi keberadaan hutan juga harus bisa menjadi sumber kesejahteraan bagi masyarakat di lingkungannya. 

Masyarakat yang bisa merasakan manfaat eknomis dari hutan atau pohon, otomatis akan tergerak untuk merawat hutan di dekatnya.

Dan salah satu industri yang memanfaatkan hutan adalah industri kayu atau industri woodworking yang merupakan industri yang bisa memberikan nilai tambah untuk kayu. Industri ini merupakan salah satu konsumen yang akan membeli kayu dari hutan dan secara langsung bisa memberi keuntungan ekonomis bagi masyarakat di daerah itu.

Industri kayu yang kuat dan bisa memberikan nilai lebih yang tinggi pada kayu dan hasil hutan akan secara langsung meningkatkan minat bagi masyarakat untuk menanam pohon dan mengembangkan hutan yang paling sesuai dan menguntungkan sesuai dengan kondisi daerah tersebut. 

Sebagai contoh, daerah-daerah di Boyolali, Wonosobo, Temanggung merupakan tempat bagi hutan sengon, karena di lokasi tersebut ada banyak pabrik plywood, barecore dan penggergajian kayu sengon. Daerah-daerah di Jepara dan sekitarnya ada banyak hutan jati dan mahoni karena di daerah itu ada banyak pengusaha mebel kayu.

Sayangnya industri kayu di Indonesia saat ini sedang dalam kondisi yang tidak terlalu baik. Eksport barecore produk dari kayu sengon yang beberapa tahun lalu sangat besar, sekarang turun karena permintaan dari luar negeri yang menurun. Eksport mebel kayu saat ini juga sedang mengalami penurunan karena resesi dunia dan perang Rusia. 

Penggunaan kayu untuk keperluan konstruksi harus bersaing dengan bahan-bahan sintetis yang menawarkan kemudahan dan harga yang murah. Pada saat ini ketika eksport menurun, maka pasar dalam negeri merupakan salah satu pasar yang menjadi tumpuan bagi industri kayu.

Apabila anda termasuk pendukung kelestarian hutan, maka saatnya anda mendukung pelestarian hutan dengan cara membeli dan menggunakan produk kayu dari dalam negeri. 

Apabila anda pengin membeli produk mebel, maka pilihlah mebel dari kayu buatan dalam negeri, ada banyak pilihan dan model mebel yang bisa dipilih sesuai dengan selera. Apabila anda ingin membangun rumah dan bangunan, maka coba pikirkan untuk menggunakan bahan-bahan dari kayu. 

Kayu mempunyai banyak keunggulan dibanding bahan-bahan sintetis antara lain: memilki penampilan yang alami dan indah. Dan dengan pemilihan jenis kayu dan proses yang tepat, kayu bisa jauh lebih awet dan lebih kuat dibandingkan dengan bahan sintetis.

Lebih dari itu dengan menggunakan produk kayu lokal, secara langsung ada sudah memberikan kontribusi nyata untuk mendukung pelestarian hutan di negeri ini.