Lauk menu MBG ini adalah ayam yang dibalut tepung panir. Beberapa anak ada yang suka, beberapa anak ada juga yang tidak suka karena merasa ayamnya masih amis dan hanya di makan tepung panirnya saja.
Ini adalah kebab yang harus diracik sendiri oleh anak. Kebabnya sudah dingin jadi ulet, kalau ayam tepungnya gurih. Anak-anak merasa belum kenyang, sehingga kasihan bagi mereka yang tidak bawa bekal lain hanya mengandalkan menu MBG.
Biasanya untuk nasi di tempat kami sering tidak habis (sisa). Kami para guru pun ikut makan menu MBG tersebut, padahal kami sendiri sebenarnya juga sudah membawa bekal dari rumah.
Jika MBG tersebut masih sisa biasanya ada beberapa teman yang membawa pulang. Ada yang diolah lagi, ada juga yang diberikan kepada hewan ternaknya seperti kambing, ayam, bahkan kucing.
Teman saya ada yang membawa nasi MBG yang masih banyak untuk dibuat kerupuk gendar (kerupuk dari nasi yang sudah dijemur). Saya juga pernah membawa sisa MBG pulang, saat itu menunya adalah bakso.
Sesampai di rumah karena saya membawa cukup banyak mi bakso itu diolah kembali oleh ibuku menjadi mihun goreng.