Mohon tunggu...
Erni Lubis
Erni Lubis Mohon Tunggu... Guru - Pengajar dan pembelar

Mencoba menulis

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Perjalanan di Kompasiana: Dari Tidak Tau Apa-apa sampai Dapat Centang Biru

23 Oktober 2020   00:06 Diperbarui: 23 Oktober 2020   00:10 352
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hai, ini untuk yang kedua kalinya aku mengucapkan selamat ulang tahun padamu, kompasiana. Kini kamu sudah 12 tahun. Andaikan kamu siswaku, maka kamu sudah beranjak remaja. Atau jangan-jangan sudah jatuh cinta. Ah, aku yang malah semakin jatuh cinta padamu.

Ucapan selamat ulang tahunku yang pertama kepadamu pernah aku tulis dengan judul Hubunganku dengan Kompasiana, tepatnya satu tahun yang lalu. Di tulisan itu aku telah menjelaskan bagaimana aku mengenalmu. Cukup rumit dan memprihatinkan karena aku berkenalan denganmu 7 tahun yang lalu, tapi baru saling menyapa dan berbagi cerita satu tahun yang lalu.

1 tahun aku mengenalmu, maka 1 tahun itulah aku berusaha memahamimu. Hingga akhirnya aku merasa mulai memahamimu saat artikelku ke 31 yang berjudul Orangtua Harus Belajar Sepanjang Hayat menjadi artikel utama.

Saat itu hatiku girang tak terkira. Terlebih artikelku selanjutnya pun mulai dipertimbangkan menjadi artikel utama. 1 tahun menulis di kompasiana, hingga saat ini artikel utamaku berjumlah 22. Bagiku ini sebenarnya tidak seberapa karena saya juga jarang menulis.

Tapi saya cukup kaget ketika satu minggu yang lalu tiba-tiba centangku berubah menjadi biru. Saking kagetnya, saya langsung rajin membaca artikel kompasianer lainnya dan tidak lupa memberi rating. Saya pun lalu bersemangat untuk menulis artikel.

Sebenarnya jika berkaca pada diri sendiri, saya merasa kompasiana berlebihan memberi saya centang biru, ya karena saya merasa masih dini di kompasiana.

Setelah mendapatkan centang biru itu saya pun mulai membaca maksud dari centang biru itu. Cukup ge er sih ketika membaca di faq tentang arti "centang biru" yang melekat pada kompasianer.

Yaitu bunyinya Centang biru secara khusus diberikan kepada kompasianer yang telah memenuhi kriteria tertentu, di antaranya adalah (a) pakar; (b) figur publik; (c) institusi terpercaya; (d) kompasianer yang secara konsisten menayangkan konten positif, berkualitas dan fokus pada kategori tertentu.

Bagiku kompasiana amat berharga dalam hidupku. Itu sebabnya saya selalu mengabadikan pencapaianku di kompasiana  melalui instagram.

instagram @erni_lubis
instagram @erni_lubis
Ada dua bagian tempat saya mengabadikan pencapaian saya selama di kompasiana. Pertama, di feed instagram. Feed instagram ini berisi tentang tulisan-tulisanku yang menjadi artikel utama.

Selain itu ada postingan saat mendapat k-reward dari kompasiana. Baru 3 kali sih mendapatkan k-reward, hehe. Ada juga postingan 1 kali masuk buletin, 1 kali menang lomba yang diadakan Semarkutiga, 1 kali masuk tren pekan ini, 1 kali jadi featured, 1 kali di posting di instagram kompasiana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun