Mohon tunggu...
Asma Sulistiawati
Asma Sulistiawati Mohon Tunggu... Pegiat Literasi

Menulis bukan sekadar menuangkan kata, tapi usaha kecil untuk menyentuh banyak jiwa. Dari keresahan tentang kehidupan, iman, hingga kemanusiaan, saya berharap setiap tulisan bisa membuka ruang dialog dan menyalakan semangat perubahan.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Ilusi Genjatan Senjata di Gaza

11 Oktober 2025   13:24 Diperbarui: 11 Oktober 2025   13:24 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penutup

Gencatan senjata seharusnya menjadi jalan menuju harapan, namun di Gaza ia berubah menjadi topeng diplomasi yang menutupi wajah penjajahan. Dunia merasa lega karena perang disebut "usai," padahal peluru hanya berhenti untuk sementara.

Gaza tidak butuh jeda, ia butuh keadilan. Dunia Islam tidak butuh simpati, ia butuh keberanian.

Selama ketimpangan kekuasaan dibiarkan, dan selama umat Islam memilih diam daripada bersatu menegakkan kebenaran, maka setiap gencatan hanya akan menjadi jeda di antara dua genosida.

Islam mengajarkan bahwa kedamaian sejati bukan berhentinya senjata, melainkan tegaknya kebenaran. Damai bukan kompromi yang timpang, tetapi keadilan yang ditegakkan. Dan selama dunia belum memahami makna itu, Gaza akan terus menjadi cermin bagi kemanusiaan yang gagal belajar dari sejarahnya sendiri. Wallahu'alam

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun