Pernyataan-pernyataan tersebut menjadi keresahan banyak orang dalam menjalin hubungan. Masyarakat Indonesia sendiri banyak yang menganggap pernikahan sebuah puncak tertinggi dalam kehidupan. Namun banyak orang menikah dengan berdasarkan gengsi.
Banyak perdebatan orang yang memilih menikah muda ataupun menikah tua. Faktor-faktor penentu seperti lingkungan, finansial, psikoligis, dan sebagainya dalam menentukan apakah kita akan menikah ataupun tidak.Â
Bagi saya, pernikahan bukan hanya menyatukan dua insan yang berbeda. Namun pernikahan mampu menyatukan dua keluarga yang berbeda. Selain penyatuan tersebut, pernikahan adalah sebuah kehidupan kita bersama orang lain.Â
Yah mungkin pembaca akan menilai, cara pikir saya terlalu cepat untuk menilai hal itu. Karena pernikahan mempunyai moment-moment tertentu yang  tidak bisa diungkapkan bagi orang yang sudah menikah.Â
Teman sebaya saya sudah banyak yang lebih dulu menikah. Ada yang menikah karena desakan keluarga. Ada yang menikah karena sudah terjadi "kecekakaan". Namun ada yang menikah karena sudah matang dalam kesiapan mental ataupun finansial.Â
Terlepas dari alasan menikah itu benar ataupun salah, saya mengapresiasi terhadap orang sudah lebih dulu menikah dibandingkan saya. Karena mereka lebih dulu merasakan sulitnya dalam menentukan pernikahan dan membangun keluarga.Â
Sardo Sinaga.Â
09 September 2021