Mohon tunggu...
Adi Pujakesuma
Adi Pujakesuma Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

KEBENARAN HANYA MAMPU DILIHAT MELALUI MATA KEMATIAN

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Lantas ke Mana "Kolam Susu dan Tanah Surga" Itu? Miris!

3 April 2018   10:25 Diperbarui: 3 April 2018   10:32 494
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Padahal Indoensia tercinta ini dibaluti ribuan sungai dan lautan yang sangat luas, kok malah krisis air bersih. Kebutuhan gas untuk memasak dan lainnya pun langka dipasaran, padalah energi sumber daya mineral negeri ini begitu melimpah.

Sementara perdagangan ekonomi mengengah kebawah semakin sepi. spekulan pada pinter menimbun sembako, ini yang membuat perintah harus mengimpor beras dari negara lain. Padahal Indonesia adalah lumbung beras nasional.  minyak kualitas nomor satu didalam negeri sendiri harga mahal padahal kita penghasil minyak.

Tentu kita masih ingat lagu band legendaris Koes Plus, yang berjudul "Kolam Susu" pada lirik tersebut berbunyi:

Bukan lautan, hanya kolam susu

Kail dan jala cukup menghidupimu

Tiada badai tiada topan kau temui

Ikan dan udang menghampiri dirimu

Orang bilang tanah kita tanah surga

Tongkat kayu dan batu jadi tanaman

Lantas kemana "kolam susu dan tanah surga" itu?

3/04/2018

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun