Mohon tunggu...
sarah Valentin
sarah Valentin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Sarah Valentina Siregar

Unimed Bimbingan Konseling

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Guru BK dalam Pengembangan Bakat Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)

10 April 2021   13:26 Diperbarui: 10 April 2021   14:13 3038
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS


Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) merupakan istilah lain untuk menggantikan kata "Anak Luar Biasa (ALB)" yang menandakan adanya kelainan khusus, ABK memiliki karakteristik yang berbeda antara satu dan lainnya. Anak berkebutuhan khusus (ABK) adalah anak yang mengalami keterbatasan atau keluarbiasaan, baik fisik, mental, sosial maupun emosional, yang berpengaruh secara signifikan dalam proses pertumbuhan atau perkembangannya dibandingkan dengan anak-anak lain yang seusia dengannya.


Banyak masyarakat yang memandang sebalah mata anak dengan kebutuhan khusus. Dengan adanya stigma tersebut maka hak atas pendidikan bagi penyandang kelainan atau ketunaan ditetapkan dalam Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 32 disebutkan bahwa pendidikan khusus (pendidikan luar biasa) merupakan pendidikan bagi peserta didik yang memiliki tingat kesulitan dalam mengikuti proses pembelajaran karena kelainan fisik, emosional, metal, sosial. Ketetapan dalam Undang-Undangan No. 20 Tahun 2003 tersebut bagi anak penyandang kelainan sangat berarti karena memberi landasan yang kuat bahwa anak berkelaianan perlu memperoleh kesempatan yang sama sebagaimana yang diberikan kepada anak normal lainnya dalam hal pendidikan dan pengajaran.


Bakat adalah kemampuan yang merupakan sesuatu yang "inherent" dalam diri seseorang yang dibawa sejak mereka lahir dan terkait dengan struktur otak. Secara genetik struktur otak memang telah terbentuk sejak lahir, tetapi berfungsinya otak itu sangat ditentukan oleh caranya lingkungan berinteraksi dengan anak manusia itu. Identifikasi bakat adalah salah upaya untuk mengenali bakat anak dengan kebutuhan khusus.


Anak berkebutuhan khusus mempunyai hak yang sama dengan anak lain dan dapat hidup mandiri, berprestasi sesuai dengan minat dan potensi yang dimiliki. Untuk itu, orangtua, keluarga, dan masyarakat wajib bertanggungjawab memenuhi hak-hak anak dalam segala aspek kehidupan, seperti bersosialisasi di lingkungan, berekreasi, dan berkegiatan lain yang bertujuan memperkenalkan anak berkebutuhan khusus dengan kehidupan di luar rumah. Maka dari itu, keberadaan pendamping bagi anak berkebutuhan khusus memiliki makna yang berarti bagi proses perlindungan dan tumbuh kembangnya. Bukan hanya orang tua saja yang berperan dalam pengembangan bakat anak tersebut. Dalam hal ini guru khususnya guru BK juga memiliki peran penting dalam pengembangan bakat anak dengan kebutuhan khusus.

Peran guru BK dalam membantu pencapaian tugas perkembangan bakat peserta didik berkebutuhan khusus di lingkungan sekolah adalah:
Mencari tahu bakat dan minat siswa, dengan cara memberikan stimulus pada siswa, melihat dari data asesmen dan daftar nilai pada mata pelajaran tertentu, menyeleksi siswa pada kegiatan pembelajaran tertentu, serta melakukan konsultasi langsung terhadap orang tua siswa.


Memberikan layanan bimbingan dan konseling yang disesuaikan dengan kemampuan, bakat dan minat, serta jenis ketunaan atau kekhususan yang di miliki oleh peserta didik berkebutuhan khusus, serta mengelompokkan peserta didik berkebutuhan khusus dalam kegiatan kelompok dan pengembangan diri yang telah disesuaikan dengan ketunaan dan kekhususan melalui layanan juga memotivasi peserta didik berkebutuhan khusus untuk terus aktif dalam kegiatan kelompok dan pengembangan diri, agar mereka memiliki kepercayaan diri yang bagus dan tidak merasa minder jika bergabung dengan teman-teman sebayanya yang normal.


Memberikan layanan informasi yang terkait dengan bakat kebutuhan peserta didik berkebutuhan khusus. Mengajak peserta didik berkebutuhan khusus untuk mau mengamati peran mereka dalam pengembangan bakat yang ada dalam dirinya dan mendiskusikannya melalui layanan bimbingan kelompok dengan topic tugas.


Memberikan motivasi, memberikan nasehat, bimbingan moral setiap hendak mengajar juga memberikan keteladanan kepada semua peserta didik khususnya yang berkaitan dengan pengembangan bakat dan minat


Memberikan pelatihan dan perhatian khusus terhadap siswa yang berbakat guna memaksimalkan bakat dan minat yang dimiliki siswa.

Dengan melaksanakan kegiatan diatas, maka akan lebih mudah untuk mengeksplor dan mengembangkan bakat anak dengan kebutuhan khusus tersebut.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun