Mohon tunggu...
Sarah Mutiara
Sarah Mutiara Mohon Tunggu... Lainnya - Just the ordinary girl who believe in Allah, the dreamer, love to write, try to do the best, be better person, and never give up

"Don't be the person with strong intentions and zero action. Start now, start right here, you are all you need"

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

"Syukuri atau Syukurin?"

22 Januari 2022   20:30 Diperbarui: 22 Januari 2022   20:37 4915
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Namun pada akhirnya kata “Syukurin” yang dulu terucap dapat berubah menjadi kata “Syukuri”. Yup, kita akan bersyukur. Alhamdulillaahhh dulu begini, jadinya aku paham tentang ini. Alhamdulillah dulu mengalami hal itu, jadinya aku bisa berada di posisi yang lebih baik sekarang.

Lantas, jika saat ini kondisi yang kurang baik sedang terjadi apa yang harus dilakukan?

Yuukk ingat Allah berfirman:

“Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.” (QS Ibrahim [14]: 7). 

Jadiii, mau pilih yang mana nih? Syukuri atau syukurin? :)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun