Namun pada akhirnya kata “Syukurin” yang dulu terucap dapat berubah menjadi kata “Syukuri”. Yup, kita akan bersyukur. Alhamdulillaahhh dulu begini, jadinya aku paham tentang ini. Alhamdulillah dulu mengalami hal itu, jadinya aku bisa berada di posisi yang lebih baik sekarang.
Lantas, jika saat ini kondisi yang kurang baik sedang terjadi apa yang harus dilakukan?
Yuukk ingat Allah berfirman:
“Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.” (QS Ibrahim [14]: 7).
Jadiii, mau pilih yang mana nih? Syukuri atau syukurin? :)