Mohon tunggu...
Sarah Adlina Bilqis
Sarah Adlina Bilqis Mohon Tunggu... Universitas Pendidikan Indonesia

Seorang mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Nasi Goreng Ortega-Bandung

28 Maret 2023   22:35 Diperbarui: 28 Maret 2023   22:39 452
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Teknik pembuatannya menggunakan wok (wajan) cekung yang merupakan alat dapur Cina Nasi goreng semakin populer sebagai makanan khas Indonesia dari waktu ke waktu. Satu hal yang membedakan nasi goreng Indonesia dengan nasi goreng Cina adalah penggunaan kecap manis. Hal ini membuat tampilan nasi goreng khas Indonesia identik dengan warna coklatnya yang nikmat. Selain itu, nasi goreng Indonesia juga lebih kaya bumbu dan bumbu.

Penggunaan bawang putih, bawang merah, cabai bahkan terasi memberikan cita rasa masakan Indonesia yang cukup kental. Bicara soal rasa, nasi goreng di Indonesia juga sangat beragam. Beberapa daerah di nusantara menyiapkan sendiri nasi goreng berbumbu sesuai dengan bahasa masyarakatnya sendiri. 

Misalnya Nasi Goreng Betawi Kambing, Nasi Goreng Petai dan Nasi Goreng Pasundan Kencur, Nasi Goreng Semarang, Nasi Goreng Manado Cakalang dan lain-lain. (Sejarah Nasi Goreng, Kuliner Khas Indonesia Yang Mendunia, 2022)Banyak ragam nasi goreng yg di jual di Indonesia, mulai dri nasi goreng biasa, spesia, seafood, sosis, dan mmasih banyak ragam lainnya. Nasi goreng juga biasa di jual di gerogak keliling, tempat makan pinggir jalan samppai restoran besar ternama pun pasti di sediakan menu nasi goreng. Tidak hanya favorit kalangan orang dewasa, anak kecil pun banyak yg menyukai salah satu makanan khas ini. Apalagi jika ibunya memiliki resep sendiri.

 Sebuah tempat makan yang di namai, Nasi Goreng Ortega yang berada di jalan Secapa, Bandung ini sangat ramai pengunjung. Awalnya saya kira karena memang tempatnya berada di sekitar kampus dan banyak mahasiswa yg mengekost di daerah sana namun nyatanya tidak hanya itu, karena memang ternyata rasanya memiliki khas tersendiri.

Si bapak yg biasa akrab di sapa mas opang ini telah membuka usaha dari tahun 2020 di bulan Februari memiliki ide membuka usaha jual makanan di pinggir jalan yang sebelumnya beliau adalah chef di kapal kapal besar karena kontraknya telah habis, awalnya beliau melanjutkan pekerjaannya dengan cara menjual nasi goreng keliling menggunakan gerobak. 

Sulit mendapatkan pelanggan tetap beliau mengusulkan ide untuk membuat poster kecil yg berisikan nomor whatsappnya agar pembeli tidak repot repot mencari mas opang Ketika tidak ada. Merintis usaha dari nol memanglah tidak mudah, namun mas opang memiliki prinsip bahwa rezeki sudah di atur oleh Tuhan jadi beliau tidak perlu takut jika tidak ada pelanggan yg membeli nasi gorengnya hanya saja beliau tetap terus berusaha dan berdoa agar semuanya di lancarkan.

Banyak orang orang yang bertanya apa sih kepanjangan dari Ortega, ternyata setelah saya wawancara langsung dengan mas opang beliau menjawab kepanjangan dari Ortega adalah, orang tegal.

Sangatlah unik bukan, kini bukan hanya warung tegal yang ada, nasi goreng orang tegal pun ada. Alhamdulillah setelah beberapa tahun berjualan dengan gerobak keliling kini berkat usaha dan doanya mas opang telah membuka 3 cabang, cabang pertama yang ternyata ada di daerah gerlong kini di tempati oleh 2 karyawannya, cabang kedua yang berada di secapa di pegang langsung oleh mas opangnya sendiri, katanya belum butuh karyawan karena disini saya banyak anak mahasiswa yang saya anggap seperti anak sendiri mau bantu bantu. Dan cabang yang ketiga ada di kota Tangerang. 

Di namakan nasi goreng Ortega tapi menunya tidak hanya nasi goreng lho! Ada di antaranya kwetiaw goreng, kkwetiaw special, bihun goreng, bihun special, mie goreng special, dan ada beberapa menu tambahan lainnya. Namun uniknya di sini hanya di sediakan teh tawar hangat yg dimana free mengambil sepuasnya untuk pelanggan, kurangnya jika ada pembeli seperti saya yang tidak suka teh tawar harus membeli air putih ke warung terdekat terlebih dahulu. 

Ada pun menu nasi goreng terfavorit di sini yang biasa di cari pelanggan yaitu nasi goreng special dan nasi goreng gila, dalam isi nasi goreng special dan nasi goreng gila sendiri ada potongan ayam suir, ati ampela, potongan sosis dan bakso serta telur orak arik atau bisa request telur dadar dan ceplok. Yang membedakan dari kedua menu favorit ini adalah level kepedasan seperti Namanya nasi goreng gila benar benar terasa cabai pedasnya di bandingkan nasi goreng special yg bisa di minta takaran level kepedasaanya. 

Untuk jam operasionalnya biasanya di buka pukul 17.00 WIB dan paling uniknya lagi mas opang sendiri bilang bahwa tutupnya sesuai dengan pelanggan yang datang terakhir di malam hari sampai pernah beliau tutup di waktu subuh karena memang pelanggan yang datang tidak berhenti henti hingga subuh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun