Mohon tunggu...
Sapto Wardoyo
Sapto Wardoyo Mohon Tunggu... Lainnya - You are never too old to learn

Tinggal di bekasi Karyawan freelance Senang membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hatimu adalah Laut

26 April 2021   15:58 Diperbarui: 26 April 2021   16:27 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hatimu adalah laut

Tempat ikan ikan berenang

Menyerap kehidupan

Tempat plankton plankton tumbuh

Untuk kemudian pasrah pada kehidupan

Hatimu adalah laut

Tempat kapal kapal melayari waktu

Memintal ketabahan pada gelombang

Sayap burung camar mengepakkan kebebasan

Dan matahari memantulkan kilaunya

Menjadi pendar di matamu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun