Biaya tersebut dimanfaatkan untuk bertani, sementara hasilnya akan diserahkan pada saat panen yang biasanya rentang waktunya seminggu sekali.
Setiap bulan Seni Tani membuka pendaftaran bagi masyarakat sekitar yang ingin bergabung di CSA yang diberi nama CSA Tani Sauyunan.
Sistem CSA yang diadopsi Seni Tani dilakukan dengan mempertimbangkan berbagai sisi, diantaranya :
Dari sisi lingkungan
sistem CSA memberi dampak positif berupa :
1. Â mengurangi jejak karbon karena sayuran didistribusikan secara lokal, sehingga mengurangi emisi karbon.
2. Mengurangi penggunaan kemasan plastik. Karena pendistribusian dekat, maka paket sayur dikirim menggunakan tas karung daur ulang yang bisa ditukar seminggu sekali. .
3. Memudahkan pengelolaan sampah organik. Sampah organik dari para pelanggan dan warga diolah menjadi kompos yang menjadi nutrisi utama kebun
Sisi sosial
keuntungan sistem CSA yang diterapkan:
1. Mengedepankan sistem gotong- royong. Di mana produksi dan konsumsi pangan menjadi tanggung jawab bersama.
2. Mendukung regenerasi petani karena adanya dukungan dari komunitas
3. Pendidikan dan pemberdayaan, sebagai upaya edukasi untuk menciptakan kesadaran akan pentingnya sistem pangan berkelanjutan.
Sisi Ekonomi
Sistem CSA akan membuat :
1. Pendapatan petani lebih stabil
2. Memotong rantai distribusi, karena langsung dijual dari petani kepada pembeli
3. Bisa menekan biaya produksi karena pupuk yang digunakan adalah kompos hasil olahan sampah dari warga.
Keanggotaan Seni Tani
Saat ini Seni Tani memiliki 5 anggota inti dan 99 relawan. Seni tani juga memiliki 2 lahan yang dikelola, yakni lahan produksi dan lahan komunal.
Lahan komunal terbuka untuk umum dan sukarelawan yang ingin belajar berkebun ataupun belajar mengolah sampah organik menjadi pupuk kompos.
Sedangkan untuk lahan produksi dikelola untuk menanam sayur yang hasilnya didistribusikan kepada para pelanggan.
Apa yang dilakukan Vania dan teman-temannya di Seni Tani tentu tidak mudah. Karena ijin untuk memanfaatkan lahan tidur milik pemerintah tidaklah gampang.
Banyak birokrasi yang harus dilalui. Dan tidak semua pihak dari pemerintahan bisa menerima ide Vania dan memperbolehkan lahannya untuk dipergunakan.
Namun hal itu tentu saja tidak membuat Vania patah semangat. Karena menurutnya gerakan Seni Tani yang digagasnya akan memberi dampak positif pada banyak hal. Terutama terhadap ketahanan pangan dan persoalan iklim di perkotaan.