Mohon tunggu...
Sapti Nurul hidayati
Sapti Nurul hidayati Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Ibu rumah tangga

Mantan ibu bekerja, yang sekarang jadi IRT biasa. Suka hal-hal yang berbau sejarah. Sedang belajar menulis lewat aktifitas ngeblog. Membagikan cerita dan tulisan di blog pribadi https://www.cerryku.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Menikmati Menu Tradisional dalam Suasana Kolonial di UMA Dapur Indonesia

9 April 2018   09:30 Diperbarui: 9 April 2018   15:28 2649
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
uma dan beberapa menu di sana (doc.pri)

Rasanya manis dan kriuk. Lelehan coklat langsung keluar ketika kita menggigitnya. Seperti lava coklat gitu deh..enak, manis dan legit. 

gedhang moncrot (doc pri)
gedhang moncrot (doc pri)
Secara keseluruhan menu pembukanya enak semua. Satu porsi tape bakar coklat keju dan pisang moncrot bisa untuk bertiga. Dengan harga untuk setiap porsinya 19rb dan 18rb. 

sego petjel semarangan, teh poci, dan nasi ayam sambal matah (doc pri)
sego petjel semarangan, teh poci, dan nasi ayam sambal matah (doc pri)
Menu selanjutnya yang saya coba adalah sego petjel semarangan. Pertimbangan memilih menu ini karena ingin makan banyak sayuran. Soalnya siangnya sudah makan yang berlemak semua. Tampilannya cukup menarik. Satu porsi sego petjel semarangan ini terdiri dari nasi yang disajikan lengkap dengan lauk tempe goreng dan telur ceplok. Sayurnya juga lengkap, ada bayam, wortel, kol, dan sayur lainnya. Dengan guyuran bumbu pecel yang pas manis dan pedasnya. Masih ada tambahan kerupuk gendar sebagai gongnya. Rasanya nikmat sekali, sayurannya matangnya pas. Tidak terlalu lembek tapi juga tidak keras. Sesuai dengan prinsip piring gizi seimbang pokoknya. Ada sumber karbohidrat, protein hewani, protein nabati, sumber vitamin dan mineralnya juga ada. Kalau kurang sempurna hanya karena tidak ada buah segarnya. Tetapi sebenarnya ada menu jus buah juga. Tapi saya tidak mencobanya. Perut sudah kepenuhan isinya. Seporsi sego petjel semarangan ini dibandrol dengan harga Rp. 19.000,-.

Sambil makan, saya juga melihat-lihat suasana. Di UMA ini banyak spot-spot yang instragramable juga. Sayangnya saya dan teman-teman datangnya malam hari. Jadi tidak bisa banyak foto spot menarik yang bisa kami koleksi. Pandangan saya beralih ke teman-teman saya yang sedang menikmati menunya. Ada yang tengah asyik menghabiskan nasi ayam sambal matah yang sangat pas untuk penyuka masakan pedas. Dua teman saya yang lain asyik menikmati menu sego tenong dan sego abang lombok ijo. Dua menu ini sebenarnya menu unggulan dan paling laris di UMA Dapur Indonesia. Satu paket sego tenong berisi nasi putih, sayur asem bandung, ayam goreng kremes, gereh (ikan asin), tempe dan tahu goreng, serta sambal simbok. Semua disajikan dalam sebuah tempat yang bernama tenong.

sego tenong (doc.pri)
sego tenong (doc.pri)
Sedangkan sego abang lombok ijo adalah menu khas dari Gunung Kidul yang telah diimprovisasi ala UMA Dapur Indonesia dengan ditambahi gudeg sinuwun dan daun singkong siram kuah gule. Gudeg sinuwun adalah gudeg yang terbuat dari jantung pisang. Kemarin karena penasaran saya sempat mencoba sedikit. Enak juga ternyata, cocok dengan cita rasa orang jawa, karena ada manis-manisnya. 

img20180406165821-5aca2474f1334467dd58a852.jpg
img20180406165821-5aca2474f1334467dd58a852.jpg
Teman-teman penasaran seperti apa rasa dari keduanya? Silakan saja datang ke UMA Dapur Indonesia, yang buka setiap hari mulai pukul 10.00-22.00. Dan cobain menu-menunya, siapa tahu anda juga suka seperti saya.

Bisa juga dengan tengok-tengok dulu instagramnya di uma.dapurindonesia.  Mari mencintai menu tradisional Indonesia.

Salam...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun