Mohon tunggu...
Saparuddin S.Pd
Saparuddin S.Pd Mohon Tunggu... Administrasi - Penggiat demokrasi

saparuddin adalah seorang laki-laki yang berumur 29 tahun dan mulai aktif di penggiat demokrasi mulai di kuliah sampai saat ini

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Mulai Lunturnya Kebudayaan

8 Januari 2020   15:29 Diperbarui: 8 Januari 2020   15:33 1858
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Indonesia mempunyai berbagai-berbagai ragam kelompok suku, etnis, budaya, bahasa, agama dan lain-lain. Dengan keragaman tersebut maka bangsa Indonesia dapat dikatakan sebagai bangsa yang mempunyai "multikultural".kebudayaan indonesia  yang populer di dunia, misalnya wayang kulit, seni batik, beraneka jenis seni tari, juga upacara kebiasaan yg di lakukan terhadap ketika orang menikah, kala orang melahirkan, dikala orang wafat, and bermacam makam kebiasaan istiadat lainnya.

Dari zaman dahulu kebudayaan telah melekat di dalam masyarakat Indonesia, kebudayaan tersebut sangat beragam antara wilayah satu dengan wilayah yang lain pun akan berbeda. Kita sebagai generasi penerus hanya mewarisi dan diharapkan agar menjaga dan melestarikan kebudayaan tersebut. Namun di era sekarang ini nilai kebudayaan di dalam masyarakat telah mulai meluntur bahkan ada sebagian yang mulai menghilang.

Sebagai generasi penerus hendaknya kita mencintai dan melestarikan kebudayaan yang telah diwariskan dari dulu, agar nilai-nilai kebudayaan yang telah ada dapat diwariskan pada anak cucu kita. Jangan kita selalu mencontoh kepada budaya- budaya orang barat, tapi dengan berkembangan pesatnya teknologi saat ini memudahkan generasi melenial pada umum mencontoh kepada budaya-budaya barat.

Jika generasi muda tidak mengenal kebudayaan dari bangsanya, maka dengan mudah kebudayaan maka sedikit demi sedikit kebudayaan yang diwarisi nenek moyang kita terdahulu akan mulai hilang.Padahal untuk  pembentukan kebudayaan membutuhkan waktu yang amat sangat luar biasa lama sekali.

Tidak hanya diciptakan dan dibentuk dalam waktu yang singkat dan pembentukan kebudayaan tersebut tidak semudah membalikkan telapak tangan yakni melalui proses waktu yang lama dan turun temurun dari nenek moyang kita. Dan saat ini, seperti yang kita semua telah sadari, kebudayaan daerah, mulai luntur tergantikan oleh kebudayaan barat yang di agung-agungkan oleh generasi muda.

Dan bagi  orang-orang barat yang kita tiru gayanya itu lebih menghargai budaya daerah asli Indonesia. Karena mereka lebih menghargai originalitas suatu kebudayaan. Dan mereka tidak tanggung menghabiskan waktu dan uang untuk menikmati kebudayaan dan beraneka ragam suku,etnis dan bahasa di indonesia.dan sudah sepantasnya kita sebagai generasi muda untuk melestarikan dan menjaga kebudayaan agar jangan sampai punah untuk diwariskan kepada anak-anak cucu kita nantinya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun