Mohon tunggu...
Parsaoran Silalahi
Parsaoran Silalahi Mohon Tunggu... Staff Pengajar -

Salam 3 jari

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Bandar Udara Silangit serta Manfaatnya bagi Peternakan Babi di Kawasan Danau Toba

7 Desember 2017   22:42 Diperbarui: 7 Desember 2017   22:57 1614
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kegiatan ekspor babi ke Singapura terus mengalami fluktuasi dikarenakan persaingan dengan negara lain yang juga mengekspor babi ke Singapura. Hampir 6.500 ekor babi hidup diekspor ke Singapura dari Pulau bulan setiap minggunya. Pada awal pengiriman babi ke Singapura di tahun 1987, hingga pada masa sekarang Indonesia berhasil menjadi pengekspor babi terbanyak ke Singapura dengan angka S$ 48.254.354 di Bulan Juli 2016. 

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatatkan kenaikan ekspor babi hidup dari Indonesia ke Singapura pada Juli ini sebesar 11,61 persen menjadi US$ 4,58 juta dari periode bulan sebelumnya sebesar US$ 4,10 juta. Secara akumulasi sepanjang Januari-Juli 2016, realisasi ekspor babi sebanyak US$ 30,25 juta.   Pengembangan peternakan babi masih memiliki prospek yang baik sebagai komoditas ekspor. Peternakan di Kepulauan Riau yang mengekspor ke Singapura mencapai 365.000 ekor babi potong/tahunnya.

Dengan adanya akses langsung antara Kawasan Danau Toba dan Singapura membuka peluang investasi peternakan babi. Untuk meningkatkan peluang ekspor hasil ternak babi pemerintah seharusnya mengembangkan sistem usaha ternak babi berbasis agribisnis. Pemerintah juga wajib meningkatkan kemampuan peternak babi dengan pengetahuan dan pelatihan yang berkesinambungan menuju manajemen usaha agrobisnis dan agroindustri. Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS mengatakan Indonesia memiliki potensi untuk meningkatkan ekspor babi ke Singapura bahkan menarik investasi peternakan babi dari investor Singapura.

Ada beberaha aspek yang mendukung untuk pengembangan ternak babi tujuan ekspor di Kawasan Danau Toba yaitu;

  • Dari segi social budaya, masyarakat yang tinggal disekitar kawasan danau toba adalah etnik batak, dimana masyarakat sudah terbiasa dengan peternakan babi dan juga mengkonsumsi daging babi terkait erat dengan adat istiadat masyarakat setempat.
  • Terdapat Balai Pembibitan Ternak Unggul (BPTU) ternak babi di Siborongborong (sekitar 15 menit dari bandara Silangit), Sumater Utara. Balai ini adalah milik pemerintah pusat yang bertugas untuk menyediakan bibit babu unggul dan murni. Selain itu balai ini juga melakukan pendampingan terhadap masyarakat untuk beternak babi secara modern.
  • Populasi ternak babi di sumatera utara sekitar 1 juta ekor lebih merupakan modal yang besar dan mampu untuk menyuplai daging babi ke singapura.
  • AVA atau agrifood and veterinary autority of Singapore juga tetap membuka peluang untuk ekspor babi ke singapura, dan tidak hanya tertutup bagi peternakan babi dari pulau bulan.

Namun demikian, peluang diatas tidak akan mudah untuk diraih karena pemerintah singapura juga memberikan syarat yang ketat untuk bisa masuk ke pasar singapura. Sebagai contoh, harus bebas dari penyakit menular, daging yang akan dikirim harus di test ante mortem dan post-mortem dan bebas dari infeksi penyakit. Daging babi yang akan di ekspor harus bebas dari bahan pengawet, dan babi harus dipotong di rumah potong hewan yang di supervise oleh Director-General, Agri-Food and Veterinary Services Singapura.

Berdasarkan penjelasan-penjelasan yang sudah diuraikan, maka dapat dirumuskan bahwa peluang Pemerintah Daerah di Kawasan Danau Toba untuk melakukan kerjasama Ekspor babi dengan Singapura dan dapat diwujudnyatakan dengan berbagai factor pendukung seperti stabilitas/keamanan usaha ternak babi di Kawasan Danau Toba, pendampingan terhadap masyarakat tani untuk membentuk korporasi peternakan yang bisa memproduksi babi kualitas ekspor, dan bisa mengembangkan peternakan babi untuk memenuhi kebutuhan wisata kuliner turis internasional sebagai usaha mendukung program pemerintah pusat untuk pengembangan wisata internasional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun