Mohon tunggu...
S. Permadi
S. Permadi Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Ini Dia Si Saingan Berat Ketupat

22 Agustus 2012   07:36 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:28 453
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1345620794579796816

Taqobalallahu minna wa minkum.

Alhamdulillah kita telah melewati bulan ramadahan,lembaga edukasi terbaik tiada duannya yang dimiliki ummat islam.

Dan ditutup dengan malam takbir dan hari raya idul fitri atau yang disebut hari kemenangan.

Dari rumah-rumah pengusaha kue,tercium semerbak wangi kue yang mulai menggoda dari H-10 Lebaran,Mulai dari kue nastar,kue lidah kucing,biji ketapang,putri salju,putri yang tertukar (eh,itu bukan kue yah?)okeh skip!

Semua ibunda kitapun pasti sibuk membuat ketupat,ada yang menunya opor ayam,sayur labu,rendang dan makanan khas-khas daerah yang wajib di hidangkan ketika lebaran.

Namun,tak dapat dipungkiri setelah berberapa tahun ini saya amati ada makanan yang sudah pasti dicari oleh sebagian orang ketika lebaran,entah kenapa saya juga tidak menegerti bagaimana makanan ini bahan buruan ketika lebaran.

Sebut saja Bakso,Berberapa tahun ini saya melihat ketika semua orang selesai mengetuk pintu-pintu rumah untuk silaturahin,meminta maaf lahir batin,memakan ketupat dan berbincang-bincang hangat dengan keluarga besar.Ketika siang dan sore harinya penjual bakso dipenuhi pembeli,penuh kelihatannya.Padahaltadi sudah makan ketupat dirumah sepertinya belum lengkap kalo belum makan bakso.

Mungkin memang bakso adalah makanan yang paling realistis bagi kalangan masyarakat bawah hingga kalangan atas.

Bagi anda yang ingin mencoba menjadi pengusaha bakso,bersiaplah merasakan sendiri buruan mereka tahun depan.

[caption id="attachment_208137" align="alignnone" width="300" caption="Hayo yang pada ngiler silahkan cari segera tukang bakso disekitar anda :D"][/caption]

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun