Banyak diantara orang tua yang menganggap bahwa “melayani” anak adalah bentuk rasa cinta dan kasih sayang. Mereka memandang bahwa anak yang banyak melakukan hal sendirian seperti diberikan kesusahan dan kesulitan hidup oleh orang tuanya.
Padahal, mendidik anak untuk mandiri sejak kecil, sesuai tahapan usianya, akan menjadi investasi besar untuk masa depannya. Karena anak-anak tidak akan selamanya hidup bersama kita, maka tugas kita sebagai orang tua adalah menyiapkan mereka menjadi pribadi yang mandiri agar siap menghadapi kesulitan-kesulitan yang mungkin terjadi di masa depan.
Apa saja kemandirian yang harus dilatih pada anak sejak kecil, berikut penjelasannya:
1. Manajemen Barang Pribadi
Sejak kecil, anak harus dibiasakan bertanggung jawas atas barang miliknya. Mereka harus mengetahui mana barang miliknya, harus merawat dan meletakannya di tempat yang tepat.
Jangan dibiarkan jika anak masih melepas seragam dan meletakkanya di lantai sepulang sekolah. Juga tidak perlu selalu membantu mereka dalam menyiapkan buku pelajaran sesuai jadwal. Biasakanlah mereka untuk melakukannya sendiri. Anak SD kelas satu pun perlu melakukan hal ini sendiri jika mereka sudah bisa membaca. Orang tua hanya perlu memeriksa saja jika tidak yakin mereka akan melakukannya dengan benar.
2. Manajemen Waktu
Setelah memasuki usia sekolah, anak-anak perlu diajarkan manajemen waktu seperti harus terbiasa bangun pagi, mandi dan sarapan sebelum sekolah, kapan ia bisa pergi bermain, dan kapan ia harus menahan diri dari bermain demi mengerjakan PR.
Hal ini bermanfaat agar di masa mendatang mereka memiliki sikap tanggung jawab dan memahami konsekuensi atas setiap tindakan yang dilakukannya.
3. Dapat Membuat Keputusan
Kemampuan mengambil keputusan besar saat dewasa dimulai dari kemampuan mereka mengambil keputusan saat kecil seperti, apakah saya harus mencuci rambut saya hari ini atau besok? Perlukah saya membawa payung atau menunggu dijemput saja jika nanti turun hujan?
