Mohon tunggu...
Santi Puspita Ningrum
Santi Puspita Ningrum Mohon Tunggu... Mahasiswa

accounting student with organizational experience in secretarial field. I am a person who likes administration and is interested in administrative management, besides that I have a desire to develop document management skills in an international scope. With my educational background and abilities, I am ready to contribute my time and competence.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Seberapa Penting Personal Branding Bagi Mahasiswa?

2 Juli 2025   13:04 Diperbarui: 2 Juli 2025   13:05 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Kalau kamu tidak mendefinisikan dirimu sendiri, maka dunia akan melakukannya untukmu."

Kalimat itu bukan sekadar kutipan motivasi. Di era digital saat ini, pernyataan tersebut menjadi nyata, terutama bagi kita, mahasiswa yang sedang membangun jati diri dan karier masa depan.

Dulu, menjadi mahasiswa cerdas dan aktif organisasi sudah dianggap cukup untuk bersaing. Tapi kini, jejak digital, apa yang kita bagikan, bagaimana kita menampilkan diri, dan cara kita berinteraksi di media sosial, juga menjadi "nilai tambah" yang diam-diam dinilai oleh dunia profesional.

Maka muncul pertanyaan penting; Sudahkah kita mulai membangun personal branding sejak sekarang?

Apa Itu Personal Branding dan Kenapa Penting?

Personal branding bukan tentang pencitraan palsu atau "berpura-pura sukses". Ini tentang bagaimana kita ingin dikenal, baik oleh rekan, dosen, calon pemberi beasiswa, hingga perusahaan tempat kita akan melamar.

Branding pribadi yang baik bisa memperlihatkan konsistensi, karakter, nilai, dan visi hidup seseorang. Di tengah persaingan yang semakin luas dan cepat, menjadi terlihat adalah langkah awal untuk menjadi diperhitungkan.

Mahasiswa yang memiliki personal branding kuat akan lebih mudah mendapatkan kesempatan:

  • Magang di tempat ternama
  • Beasiswa dalam dan luar negeri
  • Ajakan kolaborasi dari komunitas profesional
  • Menjadi pembicara atau narasumber
  • Membangun portofolio sebagai kreator atau profesional

Semua itu tidak datang tiba-tiba, ia dibangun melalui proses yang konsisten dan otentik.

Media Sosial: Ruang Terbuka untuk Menunjukkan Diri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun