Bekerja lebih keras dan mendapat nilai performa tinggi umumnya akan berpengaruh pada kenaikan gaji dan bonus. Jika ditilik dari sisi finansial, hal ini akan menguntungkan.Â
Dampak Negatif
Kehilangan keseimbangan hidup
Terus-menerus bekerja keras akan mengakibatkan seseorang kehilangan kehidupannya di luar dunia korporasi. Padahal ada keluarga, teman-teman, serta hal-hal menyenangkan yang dapat dinikmati dalam hidup.
Dalam jangka panjang, kehilangan keseimbangan hidup dapat berakibat buruk pada relasi sosial. Juga mengakibatkan ketidakpuasan kerja dan penurunan performa.
Terganggunya kesehatan mental
Bekerja tanpa menimbang batas kemampuan rentan mengakibatkan stres, sikap terburu-buru, mudah terpancing emosi, anxiety, insomnia, bahkan depresi. Jika hal ini sudah terjadi, seberapa banyak pun uang didapat rasanya tidak berarti lagi.
Ancaman berbagai penyakit
Selain kesehatan mental, kesehatan fisik juga menjadi taruhan jika bekerja terlalu keras. Memaksakan diri tanpa mengontrol waktu istirahat, jam tidur, serta pola makan seimbang akan mengakibatkan berbagai penyakit.
Sebut saja penyakit kardiovaskular, diabetes, stroke, GERD, ketidakseimbangan hormon, hingga obesitas.Â
Di Telkom University , mahasiswa juga harus bekerja keras dan cerdas agar sukses menapaki perkuliahan. Namun kampus juga menyediakan berbagai sarana belajar, refreshing dan pelengkap lainnya untuk mengimbangi usaha mahasiswa. Selain Itu, perkuliahan yang terjadwal seimbang juga tidak akan memberatkan mahasiswa.Â