Mohon tunggu...
Santi Amelia
Santi Amelia Mohon Tunggu... Mahasiswi

Menyajikan artikel mengenai bidang perikanan dan kelautan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Keanekaragaman dan Potensi Rumput Laut sebagai Sumber Daya Perikanan Nasional

5 Agustus 2025   17:01 Diperbarui: 5 Agustus 2025   17:23 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rumput Laut Eucheuma atau Kappaphycus (Sumber: seaweednetwork.id)

Indonesia sebagai negara kepulauan dengan jumlah 17.504 pulau dan panjang garis pantai mencapai 81.000 km yang kaya akan sumber daya. Salah satu sumberdaya perikanan di Indonesia yaitu rumput laut. 

Rumput laut merupakan makro algae yang termasuk dalam divisi Thallophyta, yaitu tumbuhan yang mempunyai struktur kerangka tubuh yang terdiri dari batang/thalus dan tidak memiliki daun, serta akar. Keanekaragaman jenis rumput laut di Indonesia adalah 911 spesies, 268 marga, dan 89 familia dari 8.000 spesies yang terdapat di seluruh dunia (Handayani 2021). Namun, jenis rumput laut yang banyak terdapat di perairan Indonesia di antaranya Gracilaria, Gelidium, Eucheuma, Hypnea, Sargasum dan Tubrinaria (Ditjen PEN 2013).

Rumput laut memiliki banyak manfaat diantaranya sebagai berikut:

  • Rumput laut memiliki peran sebagai penopang substrat dasar dan penyedia karbonat untuk menjaga keseimbangan kelestarian terumbu karang (Litaay et al. 2022)
  • Rumput laut sebagai bahan campuran pangan atau bahan pangan yang dapat digunakan sebagai pengental, penstabil, dan pembuat gel pada berbagai olahan makanan (Mandusari dan Wibowo 2018).
  • Rumput laut sebagai bahan baku industri seperti benang jahit operasi (sea cut-gut), dekorasi porselen (pengikat warna dan plasticizer), industri kain (pengikat warna), industri kertas (lackuer dan penguat serta pelican kertas), industri fotografi (pengganti gelatin), bahan campuran obat (obat penyakit: gondok/ basedow, rheumatic, kanker, bronchitis kronis/ emphysema, scrofula, gangguan empedu/ kandung kemih, ginjal, tukak lambung/ saluran cerna, reduksi kolestrol darah, anti hipertensi, menurunkan berat badan, anti oksidan), dan bahan bakar bio fuel (Ditjen PEN 2013).
  • Rumput laut bermanfaat bagi kesehatan yaitu dapat membantu metabolisme lemak, membantu menyerap kelebihan garam pada tubuh, dan menjaga berat badan (Hendrawati 2016). Rumput laut bermanfaat bagi kesehatan karena mengandung yodium, klorofil yang bersifat karsinogenetik, serat, selenium, kalsium, zinc, senyawa bioaktif, dan antioksidan (Erniati et al. 2016).
  • Rumput laut berpotensi sebagai sumber serat pangan yang tinggi dan dapat mencegah berbagai penyakit (Fathmawati et al. 2014).

Melimpah dan beranekaragam jenis serta manfaat yang banyak rumput laut di Indonesia, hal ini dapat menjadikan rumput laut dapat dijadikan sumber andalan ekonomi perikanan nasional (Saraswati et al. 2022). Dalam perdagangan rumput laut dunia, Indonesia berada pada posisi yang memiliki peluang besar dalam memasok kebutuhan bahan baku rumput laut. Hal ini ditunjukkan dengan produksi rumput laut di Indonesia pada tahun 2018 mencapai 10,32 juta ton (Direktorat Usaha dan Investasi 2019).

Potensi rumput laut di Indonesia yang tinggi sebagai komoditas ekonomi nasional menjadi alasan kuat untuk terus dikembangkan baik dalam hal budidaya maupun pengolahan rumput laut secara berkelanjutan. Rumput laut dapat berkontribusi signifikan bagi perekonomian nasional serta kesehatan masyarakat Indonesia apabila dapat dikelola dan mendapat dukungan inovasi teknologi yang tepat.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun