Mohon tunggu...
Reno Dwiheryana
Reno Dwiheryana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger/Content Creator

walau orang digaji gede sekalipun, kalau mentalnya serakah, bakalan korupsi juga.

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Jodoh Enggak Kenal Gengsi, Dijodohin Kenapa Enggak?

20 Mei 2021   19:25 Diperbarui: 20 Mei 2021   19:26 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi Jodoh (Kompas)

Umur, jodoh, dan rezeki adalah misteri Allah ta'ala. Sebagaimana orang kerap mengatakan, jodoh kalau tidak dicari mana akan ketemu, tetapi sekalipun sekuat tenaga manusia berusaha jikalau Allah belum berkehendak mempertemukan seseorang dengan jodohnya maka apa daya manusia.

Bertemu dengan jodoh atau pasangan hidup kiranya menjadi impian bagi setiap individu. Asumsinya sangat sederhana, kasar katanya siapa sih yang mau mati dalam keadaan sendiri? 

Apa Anda berkeinginan menjelang masa tua hidup sebatang kara tanpa ada yang merawat  dan tanpa hadirnya orang-orang tercinta disekitar Anda?

Pada hakikat membangun bahtera rumah tangga ialah suatu bagian siklus kehidupan yang manusia kelak jalani saat dipertemukan jodohnya. Jodoh bukan sekadar bermakna memiliki pasangan, melainkan pula sebuah proses dari regenerasi.

Akan tetapi jalan hidup tidak seorang pun manusia yang dapat memprediksi apa yang akan terjadi. Acapkali apa yang manusia rencanakan dan inginkan berbeda dengan kenyataan, tak terkecuali prihal jodoh.

Bertahun-tahun Anda mengeksplorasi ragam kisah percintaan dengan beragam karakter pasangan, tak satu pun dari mereka Anda rasakan kedekatan maupun kecocokan. Alhasil tangga menuju pelaminan kian sirna seiring umur Anda berangsur-angsur bertambah tua. Anda kemudian mulai merasa frustasi dan berusaha kuat untuk menerima kenyataan, Anda bakal mati sendirian.

"banyak jalan menuju Roma, banyak cara pula untuk bertemu dengan jodoh"

Faktanya, manusia tidak bisa demikian menyerah seperti itu, lebih-lebih mengenai jodoh. Ada kalimat mengatakan "banyak jalan menuju Roma", begitupun hal itu berlaku pula bahwa ada jalan agar Anda bertemu dengan jodoh yaitu dengan cara dijodohkan.

Logikanya mudah seperti ini, siapa itu jodoh? Pernahkah Anda berpikiran bahwa lawan jenis disamping Anda sekarang ini kelak menjadi jodoh atau pasangan hidup Anda? Pernahkah Anda berpikir orang asing yang Anda temui itu kelak menjadi jodoh Anda? 

Pernahkah Anda membayangkan sahabat dekat Anda itu kelak menjadi jodoh Anda? Siapa yang menduga rasa benci diantara Anda berdua justru menimbulkan rasa cinta dan Anda berdua memutuskan hidup bersama?

Jadi pada hakikatnya, jodoh itu tidak ada manusia yang tahu dan bagaimana mendeskripsikannya. Kalau-kalau saja dari perjodohan yang dilakukan dapat memungkinkan Anda menemukan jodoh berikut kebahagian, lantas pertanyaannya kenapa enggak? Kenapa Anda tidak berupaya mengambil kesempatan itu?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun