Mohon tunggu...
Reno Dwiheryana
Reno Dwiheryana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger/Content Creator

walau orang digaji gede sekalipun, kalau mentalnya serakah, bakalan korupsi juga.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Siapa yang Berani "Menghukum" Israel?

20 Mei 2021   13:42 Diperbarui: 20 Mei 2021   13:47 392
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika menelusuri sejarah kependudukan wilayah Yerusalem, wilayah ini kerap menjadikan ajang perebutan. Namun cara Israel yang notabene melakukan pengusiran diikuti oleh aksi kebrutalan kepada bangsa Palestina jelas tidak bisa dibenarkan.

Di balik agresi yang Israel lakukan kepada Palestina, satu hal yang terlihat jelas yaitu betapa tidak kuasanya dunia internasional terhadap apa yang Israel lakukan dimana seolah tak ada satupun negara yang mampu menghentikannya.

Satu yang menjadi kecemasan mengapa negara-negara lain tidak berdaya ialah keikutsertaan Amerika Serikat sebagai negara adidaya. Hubungan antara Israel dan Amerika dalam berbagai bidang terutama militer menjadikan keduanya semakin mesra. 

Kebijakan luar negeri Amerika Serikat yang condong kepada Israel pun semakin meyakinkan publik dunia bahwa ada desakan di dalam pemerintahan Amerika agar selalu melindungi Israel maupun dari kecaman resolusi PBB. Namun isu inipun kerap menjadi bahan bakar lawan Amerika untuk memetik buah dari konflik yang terjadi.

Lantas pertanyaannya, siapa yang berani menghukum Israel?

Jika Israel tidak menghentikan agresinya ke wilayah Palestina, kiranya mustahil akan ada kata damai di Yerusalem. Di sisi lain, jika pemerintahan Amerika masih disokong oleh kekuatan Israel didalamnya niscaya konflik Israel-Palestina ini akan sulit menemui titik terang. Sebuah permasalahan yang rumit dan tidak bisa selesai hanya dilandasi oleh kata dukungan. Bersyukurlah bagi kita yang bisa hidup dengan damai di Indonesia.

Demikian artikel Penulis. Mohon maaf bilamana ada kekurangan dikarenakan kekurangan milik Penulis pribadi. Terima kasih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun