Ada kalimat yang berkata begini, "jangan menilai seseorang hanya dari bungkusnya (penampilannya) saja. Mungkin kalimat tersebut cocok disematkan pada film Nobody yang menurut kabar akan rilis di bioskop di tanah air.
Sedikit Penulis mencoba mengulasnya. Film ini berkisahkan seorang kepala keluarga bernama Hutch Mansell (Bob Odenkirk) memiliki kehidupan normal dimana hidup bersama seorang istri dan dua anak.
Rutinitas Bob bisa dikatakan menjenuhkan layaknya para pekerja umumnya, hingga sebuah peristiwa menghampirinya. Pada suatu malam, rumah kediaman Bob disatroni maling. Bob yang kala itu terbangun dari tidurnya berpapasan dengan dua maling yang masuk ke dalam rumahnya.
Sang anak yang terbangun secara tiba-tiba melompat menerjang satu maling sehingga perhatian rekannya teralihkan. Bob memiliki kesempatan untuk melumpuhkan maling tersebut tetapi ia tidak lakukan.
Kedua maling itu akhirnya berhasil kabur dikarenakan Bob tidak ingin anaknya menjadi korban. Aksi Bob itu menyulut kekecewaan dari istri dan anaknya, namun siapa sangka insiden itu memicu jati diri Bob siapa ia sebenarnya dan Penulis yakin Anda-anda akan terkejut.
Setelah Penulis menonton film ini, Penulis cukup puas dengan apa yang dihadirkan di film Nobody. Sekitar dua pertiga dari durasinya merupakan aksi yang membuat Anda tersenyum dan geleng-geleng kepala seolah sedang menyaksikan penggabungan film Equalizer dan John Wick 1.
Penulis katakan walau film Nobody memiliki formula yang sama seperti dua film yang Penulis sebutkan, tetapi entah mengapa film ini nampak kian menarik hingga akhir. Dibumbui oleh sedikit lelucon yang mencoba menjaga konsistensi film ini tetap menarik dan Penulis nilai memang berhasil.
Plot ceritanya pun dan tidak rumit serta semakin intens diakhir, walaupun mungkin Anda akan menilai sedikit ada unsur lebay disana. Tetapi jangan khawatir, hal itu tidak akan membuat Anda kabur dari kursi dan meninggalkan bioskop begitu saja.Â
Namun dibalik menariknya film Nobody, sedikit ada kekhawatiran Penulis mengenai konten materi didalamnya. Pertanyaannya sederhana jika dalam film Mortal Kombat kontennya dianggap vulgar, lantas bagaimana dengan film Nobody?
Dibandingkan dengan Equalizer maupun John Wick 1, konten kekerasan yang ditampilkan dalam film Nobody Penulis nilai melebihi keduanya. Hal tersebut bukan tanpa alasan, karena film ini berusaha menunjukkan sosok Bob yang tadinya "nobody" menjadi "somebody".
Full package action yang film Nobody coba uraikan memang Penulis katakan bagus, tetapi tingkat kebrutalannya (relatif sedikit, 1 s.d 3 adegan menurut Penulis) dimana cipratan darah disana sini menjadi sanksi apakah semua itu akan lolos sensor nantinya.
