Mohon tunggu...
Reno Dwiheryana
Reno Dwiheryana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger/Content Creator

walau orang digaji gede sekalipun, kalau mentalnya serakah, bakalan korupsi juga.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Artikel Utama

Parasut pada Pesawat? Mustahil!

11 Januari 2021   18:24 Diperbarui: 14 Januari 2021   02:54 3104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(SHUTTERSTOCK/LEONY EKA PRAKASA via KOMPAS.com)

Diantara alasan lainnya mengapa teknologi parasut mustahil diterapkan ialah unsur nilai ekonomis.

Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa ukuran dimensi pesawat dan jumlah kapasitas penumpang pada pesawat semakin besar?

Sisi ekonomi menjawab, dengan pesawat berkapasitas besar maka margin keuntungan dalam satu kali destinasi penerbangan semakin besar. Setiap maskapai ada kalkulasi mengenai itu.

Maka dari itu dunia aviasi pengembangan pesawat bukan fokus pada parasut pesawat. Mereka mengembangkan pesawat dari sisi teknologi dalam aspek keselamatan di udara dan juga sisi ekonomis dimana pesawat generasi terbaru mampu terbang jauh namun dengan biaya rendah.

Jangan Anda pernah pikirkan bahwa pesawat komersil layaknya sebuah pesawat jet tempur single maupun double seat maupun kapsul penyelamatan bagi pesawat misi ke angkasa karena segala sesuatunya pun berbeda.

Janganlah berspekulasi pada suatu bencana, sesuatu yang terjadi telah terjadi dan Allah telah rencanakan.

Demikian artikel Penulis. Mohon maaf bilamana ada kekurangan dikarenakan kekurangan milik Penulis pribadi. Terima kasih.

___

artikel referensi untuk dibaca prihal teknis parasut pada pesawat :

Should Planes have Parachute?

This detachable airplane cabin could parachute to the ground in the event of a crash


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun