Tentu kabar tersebut bukanlah kabar baik bagi Amerika dan sekutu yang berusaha mati-matian meredam paham Komunis agar tidak bangkit kembali. Terlebih mempengaruhi Indonesia yang memiliki aspek strategis baik dari sumber daya, ekonomi, dan geografis.
Isu-isu Komunis yang kerap kali terdengar dibarengi dengan isu agama bisa jadi semacam pengontrol agar Indonesia tidak terlampau akrab dan jatuh ke tangan China serta mengancam posisi negara-negara disekitarnya dimana Anda tahu sendiri siapa penguasanya.
Lepas dari itu, munculnya isu-isu Komunis bisa jadi juga semacam rengekan para barisan sakit hati yang tidak berada di lingkaran kekuasaan ataupun ikut mencicipi nektar dari negeri ini.
Rengekan kian menjadi-jadi dengan mengajak atau mengikutsertakan rakyat yang justru tidak tahu menahu inti permasalahannya maupun apa yang sedang mereka bela.
Jadi pada intinya prihal isu Komunis ini alangkah baiknya ditelaah dahulu siapa-siapa yang rajin menggembar-gemborkannya dan telisik latar belakang motifnya apakah tulus ataukah fulus. Dan perlu diingat, mengubah ideologi negara bukan layaknya membalikkan telapak tangan karena berurusan dengan 260 juta jiwa warga Indonesia yang akan membela mati-matian Pancasila.
Demikian artikel Penulis. Mohon maaf bilamana ada kekurangan dikarenakan kekurangan milik Penulis pribadi. Terima kasih.
